Pria yang Ditemukan Tewas di Sungai Brantas Jombang Ternyata Warga Klojen Malang

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo 

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Identitas jasad pria yang ditemukan di pinggir tanggul Sungai Brantas setempat pada Jumat (11/10/2024) kemarin terungkap, ternyata warga Klojen Malang. 

Kapolsek Ploso Kompol Purwo Atmojo mengatakan identitas pria tersebut terungkap setelah dari pihak keluarga mencari keberadaan korban. 

Keluarga nya sempat mendengar ada penemuan jasad yang ditemukan di Desa Jatigedong, Kecamatan Ploso. Lantas, pihak keluarga pun segera menghubungi pihak Polsek Ploso. 

Dan benar, ternyata pria ditemukan tak bernyawa di Sungai Brantas itu merupakan bagian dari keluarganya yakni Eko Nugroho (51) asal Klojen, Malang. 

"Keluarga korban ini sempat melakukan pencarian karena memang sudah beberapa hari hilang tanpa kabar," ucapnya pada Sabtu (12/10/2024). 

Setelah menghubungi pihak Polsek Ploso untuk memastikan, memang benar Eko merupakan bagian dari keluarganya yang hilang. 

"Saat dicek oleh keluarga memang benar, korban adalah Eko, bagian dari keluarganya," katanya. 

Baca juga: Penemuan Jasad Pria Tanpa Identitas di Ploso Jombang Gegerkan Warga, Mengapung di Sungai Brantas

Sementara itu, menurut hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad korban. Ia menjelaskan Eko sengaja menceburkan diri ke sungai. 

Dari informasi yang ditemukan, diketahui Eko terlilit hutang dan tidak mampu untuk melunasi. "Jenazah sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan," jelasnya. 

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Jatigedong, Kecamatan Ploso, Jombang digegerkan dengan temuan mayat seorang pria di pinggir tanggul Kali Brantas setempat pada Jumat (11/10/2024). 

Kapolsek Ploso Kompol Purwo Atmojo Rumantyo saat dikonfirmasi mengatakan, temuan jasad pria tanpa identitas ini pertama kali ditemui oleh warga sekitar. 

Baca juga: Geger Penemuan Jasad Lansia di Persawahan Kediri, Korban Sempat Mondar-mandir Bawa Karung

"Jadi awalnya ada masyarakat yang melaporkan kepada kepala dusun bahwa ada sepeda motor di pinggir tanggul Kali Brantas sudah sekitar 2 hari tapi tidak diambil," ucapnya. 

Mendapat aduan dari warganya, kepala dusun lalu bergegas melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polsek Ploso. "Akhirnya dari kepala dusun melaporkan ke Polsek. Kemudian kami turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan," ujarnya. 

Setelah dicek ke lokasi, ternyata memang benar ada sepeda motor terparkir di pinggir jalan dekat tanggul kali Brantas tersebut. 

"Setelah di lokasi, ternyata betul ditemukan ada sepeda motor terparkir di pinggir jalan dekat tanggul Kali Brantas.  Kemudian sama anggota ditelusuri ke dalam Sungai Kali Brantas dan ditemukan helm dengan jaket," katanya