Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Trenggalek

Dampak Musim Kemarau Panjang, Kekeringan Meluas di Trenggalek, 66 Desa Alami Krisis Air Bersih

Kemarau panjang menyebabkan bencana kekeringan di Kabupaten Trenggalek. Sebanyak 66 desa di Kabupaten Trenggalek terdampak kekeringan

TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek Menyalurkan Bantuan Air Bersih ke Dusun Tenggong, Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, Senin (14/10/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Kemarau panjang menyebabkan bencana kekeringan di Kabupaten Trenggalek. Sebanyak 66 desa di Kabupaten Trenggalek terdampak kekeringan.

66 desa tersebut tersebar di semua kecamatan yang ada di Bumi Menak Sopal.

Setidaknya 34.623 jiwa dari 24.296 KK kesulitan mendapatkan air besih.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek, Stefanus Triadi menuturkan dampak kekeringan tahun ini lebih luas dibandingkan tahun kemarin.

"Tahun lalu dari 157 desa di Kabupaten Trenggalek, 56 desa diantaranya mengalami kekeringan, tahun ini meluas ke 66 desa," kata Triadi, Senin (14/10/2024).

Baca juga: Operasi Zebra Semeru Digelar Polres Trenggalek, 10 Pelanggaran Lalu Lintas Jadi Prioritas

Menanggapi hal tersebut, BPBD Kabupaten Trenggalek menyalurkan bantuan mulai dari air bersih, tandon, terpal, hingga jerigen.

Sampai saat ini BPBD Trenggalek telah menyalurkan 1.052 tangki air bersih, lalu 236 tandon, 49 tandon lipat, 219 terpal, serta 820 jerigen.

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Kekeringan di Lamongan Meluas - Rocky Gerung Sindir Para Anggota DPRD Jatim

"Sumber-sumber air sudah mengering semuanya, kalau masih adapun sumber airnya sangat kecil," lanjutnya.

Daerah dengan tingkat kekeringan paling parah adalah di Kecamatan Panggul yang mana dari 17 desa yang ada, 16 desa diantaranya kesulitan mendapatkan air bersih.

Baca juga: Awal Bulan Oktober Kekeringan di Ponorogo Meluas, Ada 17 Desa Terdampak, BPBD : Potensi Bertambah

"Sesuai prakiraan musim kemarau masih akan panjang setidaknya hingga akhir bulan Oktober," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved