Kris Dayanti-Kresna Dewanata Janji Bakal 'Upgrade’ Pertanian di Kota Batu agar Lebih Modern

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Sektor pertanian di Kota Batu, Jawa Timur, menjadi salah satu fokus utama pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu nomor urut 3, Kris Dayanti-Kresna Dewanata Phrosakh (Krida).

Selain sektor pariwisata dan ingin membawa Kota Batu menjadi Batu World Class Tourism City, paslon Krida bakal menjawab keresahan para petani, khususnya soal kesejahteraan petani yang kerap mengalami kerugian saat hasil panen melimpah.

Salah seorang petani di Kota Batu, Tomo berharap jika Krida terpilih nantinya, dapat mencari solusi untuk meningkatkan kesejahteraan petani, terlebih petani apel yang saat ini tengah berjuang mempertahankan apel sebagai ikon Kota Batu.

“Mohon kepada mbak KD dan mas Dewa supaya nasib para petani, khususnya petani apel ini diupayakan bisa kembali seperti semula. Kami sudah bosan dengan janji-janji calon pemimpin, semoga mbak KD-mas Dewa bisa mewujudkan harapan kami, jadi ikon Kota Batu sebagai kota apel ini tidak hilang,” kata Tomo, Minggu (13/10/2024).

Menjawab curahan hati para petani yang ada di Kota Batu, Kresna Dewanata Phrosakh yang sebelumnya menjabat sebagai anggota DPR RI dua periode, mengatakan, ia dan Kris Dayanti (KD) telah memiliki solusi agar dapat meningkatkan kesejahteraan para petani yang menggantungkan hidup dari alam yang ada di Kota Batu.

Disampaikan Calon Wakil Wali Kota Batu, Dewa, sapaan Kresna Dewanata Phrosakh, Krida telah menyiapkan jalan keluar yang nantinya dinilai akurat untuk mengatasi keresahan para petani yang banyak merugi di sektor pertanian.

Apalagi putra dari mantan Bupati Malang, Rendra Kresna itu pernah membidangi kepemudaan, olahraga, pariwisata dan pendidikan di DPR RI tahun 2014-2019 dan di Komisi I DPR RI periode 2019-2024 dengan lingkup tugas di bidang pertahanan, luar negeri, komunikasi dan informatika, dan intelijen.

Baca juga: Hasil Pengundian Nomor Urut Paslon Pilkada Batu, Nurochman-Heli Nomor 1, Gum-Rudi 2, KD-Dewa Nomor 3

Sehingga membuat pola pertanian yang lebih profesional dan modern bukan menjadi hal sulit bagi Dewa.

“Sebagai kota wisata, seharusnya masalah klasik seperti keluhan petani itu sudah selesai jika dikelola dengan baik. Petani mengeluhkan terkait harga sayur dan buah yang jauh di bawah biaya perawatan, sehingga petani merugi. Padahal hasil pertanian yang melimpah di kota ini bisa jadi oleh-oleh utama, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani,” tutur Dewa.

Sementara itu, sejalan dengan Dewa, Kris Dayanti menuturkan jika nantinya Krida terpilih di Pilkada Batu 2024, pihaknya akan mengalokasikan dana APBD Kota Batu lebih banyak untuk kesejahteraan masyarakat.

“Ini menjadi keniscayaan bagi Krida ke depan untuk membuat pola pertanian yang lebih profesional dan modern dengan melibatkan petani-petani milenial agar mau meneruskan yang saat ini sudah berjalan baik. Kami pastikan ini menjadi PR saya dan mas Dewa ke depan akan ada program inovasi, revitalisasi dan pelatihan petani mudanya bisa dikirim ilmu negara tetangga seperti Jepang dan Thailand, agar pertanian di Kota Batu lebih maju,” jelas Kris Dayanti.