Pilkada Bojonegoro 2024
Program Cabup Wahono-Nurul, Soal Lingkungan dan Adaptasi Perubahan Iklim Dapat Sambutan Hangat Warga
Program pembangunan lingkungan dan adaptasi perubahan iklim yang diusung paslon Cabup dan Cawabup nomor urut 2, Setyo Wahono-Nurul Azizah
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Program pembangunan lingkungan dan adaptasi perubahan iklim yang diusung paslon Cabup dan Cawabup nomor urut 2, Setyo Wahono-Nurul Azizah mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
Program ini dinilai bermanfaat untuk membangun masa depan lingkungan Bojonegoro yang kerap mengalami kekeringan dan peningkatan suhu panas.
Setyo Wahono mengungkapkan komitmennya, untuk menggagas pengembangan teknologi rendah emisi dan perlindungan sumber mata air di Wilayah Bojonegoro.
Hal ini, guna mengurangi kekeringan dan kerentanan terhadap efek perubahan iklim yang kerap dialami Kabupaten penghasil migas ini.
“Program ini penting dilakukan karena pembangunan dan peningkatan ekonomi yang tak mempertimbangkan kondisi lingkungan, bakal menambah permasalahan baru,” ungkap Wahono, Senin (14/10).
Baca juga: Tingkatkan Prestasi Atlet Muda Bojonegoro, Cabup Setyo Wahono Komitmen Bangun Fasilitas Olahraga
Pelestarian dan perlindungan sumber-sumber mata air juga menjadi atensi khusus dalam program paslon Wahono-Nurul. Perihal yang dianggap sederhana ini, dinilai memiliki dampak besar bagi proses minimalisasi suhu panas yang ada di Bojonegoro.
“Peningkatan ruang terbuka hijau harus dibarengi dengan perlindungan sumber mata air, agar terwujud pembangunan masa sepan lingkungan yang lebih baik di Bojonegoro,” kata adik Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno ini.
Selain itu, profesional muda dan birokrat, Setyo Wahono-Nurul Azizah ini juga menyiapkan program pengelolaan sampah terintegrasi berbasis komunitas. Program ini penting sebagai antisipasi perubahan iklim ekstrim.
Baca juga: Pengamat Politik Sebut Pendekatan Cabup Setyo Wahono Wujud Keseriusan Sejahterakan Rakyat Bojonegoro
“Pengelolaan sampah tak boleh dikelola secara sukarela. Untuk memaksimalkannya, harus menerapkan insentif berbasis kinerja. Karena Pengelolaan sampah yang diberi insentif, tentu danpaknya berbeda jika dibanding yang sukarela,” tegas Wahono.
Gagasan dan program paslon Wahono-Nurul ini lantas disambut positif dan meraih dukungan dari masyarakat. Mereka mengatakan pasangan yang mengusung tagline “Asli Luwih Apik” ini sangat komitmen terhadap pelestarian lingkungan serta mendukung perlindungan sumber mata air di kabupaten berjuluk Bumi Angling Dharma ini.
Ahmad Dhofir, seorang warga Bojonegoro mengatakan, panas Bojonegoro memang soal alam. Namun, bukan berarti pemerintah hanya diam dan tak melakukan apapun. Dia berharap, langkah-langkah penghijauan yang akan dilaksanakan Wahono-Nurul secara masif dapat mengurangi suhu panas di Bojonegoro.
“Kami sangat mendukung langkah-langkah program Pak Wahono dan Ibu Nurul untuk melakukan Pembanguan di Bojonegoro yang mempertimbangkan lingkungan dan kenyamanan. Semoga beliau berdua terpilih untuk jadi Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro,” paparnya.
Akurat, Quick Count Poltracking Hanya Selisih 0,06 Persen dengan Rekap KPU di Pilkada Bojonegoro |
![]() |
---|
Quick Count Pilkada Bojonegoro Poltracking Nyatakan Suara Wahono-Nurul Berpotensi Tembus 90 Persen |
![]() |
---|
Pecah Rekor, Wahono-Nurul Capai Kemenangan Tertinggi di Pilkada 2024 di Jatim |
![]() |
---|
Menang Telak 89,29 Persen, Wahono-Nurul Deklarasi Kemenangan di Pilkada Bojonegoro |
![]() |
---|
Sambut Kemenangan, Sejumlah Tim dan Warga Datangi Rumah Cabup Setyo Wahono |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.