Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Trenggalek

Masalah Kegemukan, 60 Polisi di Trenggalek Dipaksa Olahraga Jalan Keliling Kampung: Sampai Ideal

Sebanyak 60 personel Polres Trenggalek mengikuti pelatihan fisik di Halaman Mapolres Trenggalek, Jalan Brigjen Soetran.

TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA
60 Personel Polres Trenggalek Mengikuti Pelatihan Fisik di Halaman Mapolres Trenggalek, Jalan Brigjen Soetran, Kelurahan Ngantru, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Selasa (15/10/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUJATIM.COM, TRENGGALEK - Sebanyak 60 personel Polres Trenggalek mengikuti pelatihan fisik di Halaman Mapolres Trenggalek, Jalan Brigjen Soetran, Kelurahan Ngantru, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Selasa (15/10/2024).

60 personel tersebut merupakan anggota Polres Trenggalek yang kelebihan berat badan atau obesitas atau lkegemukan, termasuk dari seluruh jajaran Polsek.

"Ini adalah program bagi anggota yang over weight (kelebihan berat badan) ke depan banyak kegiatan tentu kita harus siap secara personil salah satunya harus sehat," kata Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranu Dikarta, Selasa (15/10/2024)

Indra menuturkan dalam waktu dekat ada sejumlah agenda penting membutuhkan perhatian dari kepolisian, mulai dari pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, hingga tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek yang sudah berjalan.

Baca juga: Dampak Musim Kemarau Panjang, Kekeringan Meluas di Trenggalek, 66 Desa Alami Krisis Air Bersih

"Dalam melaksanakan operasional harus bisa maksimal tentunya ditunjang dengan kesehatan yang baik pula," lanjutnya.

Para personel tersebut diminta untuk jalan keliling perkampungan di sekitar Mapolres Trenggalek.

Baca juga: Ledakan Kasus DBD di Trenggalek, Naik Lebih dari 600 Persen, Serang Paling Banyak Usia 15-44 Tahun

Mereka juga diminta olahraga rutin setiap siang salah satunya dengan jalan kaki. Indra melarang anggota yang obesitas untuk lari karena yang dikhawatirkan akan cedera.

"Personel akan dipaksa olahraga terus sampai mereka berat badannya ideal, kalau tidak ideal ya begini terus," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved