Cawali Firhando Gumelar Temui Mantan Wakil Wali Kota Batu, Bahas Soal Sampah dan Ekonomi Masyarakat

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Calon Wali Kota Batu, Firhando Gumelar bertemu dengan Wakil Wali Kota Batu periode 2007-2012, Budiono di kediaman Budiono. 

Pertemuan Gum, sapaan Firhando Gumelar, dengan mantan wakil wali kota era Eddy Rumpoko itu, untuk silaturahmi dan berbincang-bincang.

Dalam pertemuan tersebut, Budiono menyampaikan Kota Batu harus segera dilakukan regenerasi kepemimpinan.

Sebab dengan sumber daya yang mumpuni, topografi yang unik, serta pemandangan, Kota Batu seharunya bisa jauh lebih maju dan naik kelas. 

Tidak hanya soal sumber daya, topografi dan wisata saja, Budiono juga membahas soal sampah yang sampai saat ini masih menjadi pekerjaan rumah (PR) di Kota Batu.

Menurutnya, keputusan pemerintah soal sampah sepenuhnya harus dikelola oleh masyarakat bukan keputusan yang tepat.

Baginya, Pemerintah Kota Batu melalui dinas terkait yang harus bertanggung jawab untuk menjadikan Kota Batu bersih dari sampah.

“Ya, saya titip masalah sampah. Bagi saya, jika sampah dikelola desa itu tidak betul, harus diupayakan Pemkot Batu sendiri yang handle (menangani). Jika begini terus, nanti akan jadi masalah baru bagi desa dan masyarakat,” kata Budiono, Selasa (15/10/2024).

“Jadi Batu ini potensinya sangat besar, sehingga harus dikelola dengan baik. Apalagi APBD-nya sudah sampai Rp 1 triliun lebih,” tambahnya.

Selain itu, Budiono yang juga merupakan mantan Ketua Tanfidz DPC PKB Kota Batu itu mengatakan, banyak sekali masyarakat di Kota Batu yang sudah bosan dengan rezim-rezim lama.

Baca juga: Hasil Pengundian Nomor Urut Paslon Pilkada Batu, Nurochman-Heli Nomor 1, Gum-Rudi 2, KD-Dewa Nomor 3

Tidak ada perubahan masif dan berarti di Kota Batu. Maka, masyarakat Kota Batu ingin ada pemimpin baru yang membawa segudang ide dan program untuk menjadikan Batu lebih menarik dan baik. 

“Harapan kami ekonomi masyarakat di Kota Batu bisa naik. Karena semua pembangunan yang dilakukan di Kota Batu dampaknya adalah peningkatan sumber daya manusia, ekonomi, tanpa melupakan keselarasan dengan alam di Kota Batu,” jelasnya.

Pasca pertemuan, Firhando Gumelar mengaku banyak sekali ilmu yang ia serap dan akan diselaraskan dengan visi-misinya.

“Saya yakin semua pemimpin pendahulu di Kota Batu memiliki program terbaik yang bisa diteruskan, mereka semua guru saya. Almarhum pak Imam Kabul dan pak Eddy Rumpoko, bu Dewanti, hingga pak PJ Aries Agung memiliki segudang visi misi untuk memajukan Kota Batu. Semua hal baik yang sudah dicetak di Kota Batu harus diberdayakan terus, karena sejatinya menjadi kepala daerah itu adalah pembangunan berkelanjutan,” ujar Gum.