Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib 56 Calon Pengantin Rugi Puluhan Juta Ditipu Wedding Organizer, Kantor WO Ternyata Kosong

Pihak WO hingga kini juga tidak ada satu pun yang bisa dihubungi untuk menjelaskan nasib calon pengantin.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Pixabay - KOMPAS.com/ACHMAD NASRUDIN YAHYA
Ilustrasi puluhan calon pengantin ditipu wedding organizer di Bekasi puluhan juta 

Jaya Andrianto mengatakan, rumah tersebut disewakan sebagai kantor WO sejak setahun terakhir.

Di sembilan bulan pertama, Andrianto tak mendapat laporan mengenai permasalahan yang ditimbulkan kantor WO tersebut.

Namun di tiga bulan terakhir, permasalahan di internal WO tersebut perlahan bermunculan.

Mulai dari pemilik WO telat membayar sewa rumah hingga adanya enam calon pengantin yang mendatangi lokasi.

Mereka diduga menjadi korban penipuan dari pemilik WO.

"Tiga hari lalu banyak pelanggan (WO) yang datang ke rumah saya, bertanya keberadaan si A," kata Andrianto ketika ditemui di lokasi, Rabu.

Kepada Andrianto, para korban mengungkapkan keluh kesahnya.

Bahkan dua korban akan menggelar resepsi pekan ini, namun tak juga ada kejelasan dari pihak WO.

"Pas dikonfirmasi nomor WA-nya sudah tidak aktif, bahkan Instagram-nya sudah dihapus," imbuh dia.

Baca juga: Sosok Pengantin Gresik Duduk di Kursi Plastik, Resepsi Tanpa Dekor Mewah Viral, Nikah Ga Ngutang

Kantor WO ini sendiri menyewa sebuah rumah bertingkat milik Sugiyanto.

Lokasi kantor WO tersebut tepat berhadapan dengan Kali Jati yang tak jauh dari Stadion Patriot Candrabhaga.

Saat mengetahui pemilik WO menunggak sewa tiga bulan, pemilik rumah kemudian mendatanginya.

Kedatangan Sugiyanto untuk meminta Andriyanto menjadi penengah guna menyelesaikan permasalahan sewa kontrakan rumah yang tak kunjung dibayar pemilik WO.

Sugiyanto dan pemilik WO pun akhirnya melakukan perjanjian hitam di atas putih untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Setelah tunggakan sewa kontrak selesai, permasalahan baru yang menyangkut WO tersebut mencuat.

Salah satunya permasalahan dugaan penipuan dengan korban mencapai puluhan orang.

Andriyanto menyebut, kasus dugaan penipuan yang dilakukan pemilik WO mulai tercium sebulan terakhir.

"Baru sebulan, sebulan yang lalu," kata dia.

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved