Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib 56 Calon Pengantin Rugi Puluhan Juta Ditipu Wedding Organizer, Kantor WO Ternyata Kosong

Pihak WO hingga kini juga tidak ada satu pun yang bisa dihubungi untuk menjelaskan nasib calon pengantin.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Pixabay - KOMPAS.com/ACHMAD NASRUDIN YAHYA
Ilustrasi puluhan calon pengantin ditipu wedding organizer di Bekasi puluhan juta 

TRIBUNJATIM.COM - Puluhan pasangan calon pengantin jadi korban penipuan wedding organizer (WO) yang berkantor di Jalan Jati Raya, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Akibatnya, para korban yang telah menyetorkan uang ke pemilik berinisial A asal Megamendung, Kabupaten Bogor, menelan kerugian yang bervariasi.

Hingga kini jumlah korban mencapai 56 orang, 18 di antaranya telah melapor ke Polres Metro Bekasi Kota.

Baca juga: Kisah Pengantin 2016 Praktik Ijab Kabul di Sekolah, 2024 Resmi Nikah, Viral Gladi Bersih dari Lama

Kerugian yang dialami para korban bervariasi, dari belasan hingga puluhan juta rupiah.

Salah satu korban WO, Nia Dwiyani (24), melaporkan pemilik WO berinisial A ke Polres Metro Bekasi Kota, Selasa (8/10/2024).

Ia mengaku tertipu setelah tergiur dengan paket promo.

"WO di awal menjanjikannya manis, misalnya suka kasih diskon, banyak promo, bonus dan lain-lainnya," kata Nia kepada wartawan.

Nia menyetorkan uang Rp17 juta untuk pelaksanaan resepsi pernikahan.

Ia mengambil paket promo yang ditawarkan pihak WO sebesar Rp24 juta.

Nia bersama korban lain juga telah mendatangi kantor WO tersebut.

Namun ia mendapati kantor tersebut sudah kosong.

Di dalam kantor, ia melihat sudah tidak ada aktivitas pekerja WO.

Pihak WO hingga kini juga tidak ada satu pun yang bisa dihubungi untuk menjelaskan nasib mereka.

Sementara itu, korban lain Lina Herlina (24) bahkan mengalami kerugian yang lebih besar.

Ilustrasi pernikahan yang cuma terjadi selama 3 menit, hakim mengabulkan permohonan cerai dari istri yang alasannya tak disangka-sangka.
Ilustrasi (Tribunnews.com)

Ia telah menyetorkan uang Rp56 juta ke A yang tak lain pemilik WO tersebut.

Lina menyetorkan uang secara bertahap.

Padahal ia akan melaksanakan resepsi pernikahan pada Januari 2025.

"Sembilan kali pembayaran, itu belum lunas, total nilai (paket) Rp60 juta, dia terus minta DP dengan alasan mamanya sakit," ungkap dia.

Baca juga: Lagi Makan Hidangan, Tamu Menjerit Rumah Pengantin Mendadak Roboh di Tengah Pesta Pernikahan

Sementara itu pemilik WO disebut telah menunggak biaya sewa kantor selama tiga bulan sebelum kabur karena diduga menipu puluhan calon pengantin.

Hal itu diungkap Ketua RT 01 RW 24 Kelurahan Kayuringin, Jaya Andrianto.

"Selama tiga bulan dia enggak bayar (sewa kontrakan kantor)," katanya saat ditemui di kantor WO di Jalan Jati Raya, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu (9/10/2024) siang.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, Rabu (9/10/2024) siang, kantor WO tersebut berupa rumah berlantai dua.

Kondisinya sepintas seperti sudah lama ditinggalkan oleh penghuninya, kotor dan tak terawat.

Di halaman kantor tersebut, tampak sejumlah properti seperti papan pesta pernikahan berjejer tak rapi di dua sudut halaman rumah.

Ada juga beberapa tiang properti berwarna kuning emas masih berdiri di pojok halaman rumah.

Kursi panjang berwarna merah di depan pintu utama rumah tersebut terlihat sangat kotor.

Begitu juga dengan lantai halaman rumah yang dipenuhi debu.

Kondisi serupa juga terjadi di lantai atas rumah.

Dilihat dari luar rumah, kondisi lantai atas tampak tidak terawat.

Beberapa pakaian juga terlihat masih menggantung di rak jemuran.

Kantor wedding organizer (WO) yang beralamat di Jalan Jati Raya, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, diduga menipu puluhan pasangan calon pengantin
Kantor wedding organizer (WO) yang beralamat di Jalan Jati Raya, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, diduga menipu puluhan pasangan calon pengantin (KOMPAS.com/ACHMAD NASRUDIN YAHYA)

Jaya Andrianto mengatakan, rumah tersebut disewakan sebagai kantor WO sejak setahun terakhir.

Di sembilan bulan pertama, Andrianto tak mendapat laporan mengenai permasalahan yang ditimbulkan kantor WO tersebut.

Namun di tiga bulan terakhir, permasalahan di internal WO tersebut perlahan bermunculan.

Mulai dari pemilik WO telat membayar sewa rumah hingga adanya enam calon pengantin yang mendatangi lokasi.

Mereka diduga menjadi korban penipuan dari pemilik WO.

"Tiga hari lalu banyak pelanggan (WO) yang datang ke rumah saya, bertanya keberadaan si A," kata Andrianto ketika ditemui di lokasi, Rabu.

Kepada Andrianto, para korban mengungkapkan keluh kesahnya.

Bahkan dua korban akan menggelar resepsi pekan ini, namun tak juga ada kejelasan dari pihak WO.

"Pas dikonfirmasi nomor WA-nya sudah tidak aktif, bahkan Instagram-nya sudah dihapus," imbuh dia.

Baca juga: Sosok Pengantin Gresik Duduk di Kursi Plastik, Resepsi Tanpa Dekor Mewah Viral, Nikah Ga Ngutang

Kantor WO ini sendiri menyewa sebuah rumah bertingkat milik Sugiyanto.

Lokasi kantor WO tersebut tepat berhadapan dengan Kali Jati yang tak jauh dari Stadion Patriot Candrabhaga.

Saat mengetahui pemilik WO menunggak sewa tiga bulan, pemilik rumah kemudian mendatanginya.

Kedatangan Sugiyanto untuk meminta Andriyanto menjadi penengah guna menyelesaikan permasalahan sewa kontrakan rumah yang tak kunjung dibayar pemilik WO.

Sugiyanto dan pemilik WO pun akhirnya melakukan perjanjian hitam di atas putih untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Setelah tunggakan sewa kontrak selesai, permasalahan baru yang menyangkut WO tersebut mencuat.

Salah satunya permasalahan dugaan penipuan dengan korban mencapai puluhan orang.

Andriyanto menyebut, kasus dugaan penipuan yang dilakukan pemilik WO mulai tercium sebulan terakhir.

"Baru sebulan, sebulan yang lalu," kata dia.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved