Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Bojonegoro 2024

Setyo Wahono: Pemberdayaan Perempuan Kunci Atasi Kemiskinan Keluarga di Bojonegoro

Calon Bupati Bojonegoro, nomor urut 2, Setyo Wahono mengatakan pemberdayaan perempuan adalah kunci mengatasi kemiskinan keluarga.

Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
Setyo Wahono: Pemberdayaan Perempuan Kunci Atasi Kemiskinan Keluarga di Bojonegoro 

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Calon Bupati Bojonegoro, nomor urut 2, Setyo Wahono mengatakan pemberdayaan perempuan adalah kunci mengatasi kemiskinan keluarga. Ia komitmen memberdayakan perempuan lebih produktif dan inovatif, sehingga membantu terhadap pembangunan.

Wahono menegaskan, kemiskinan keluarga kerap datang dari para perempuan janda tidak produktif. Untuk itu, pemberdayaan perempuan menjadi fokus utamanya ke depan agar perempuan-perempuan yang masuk ke aging population (populasi menua) itu produktif. 

“Pemberdayaan perempuan menjadi kunci untuk mengatasi kemiskinan keluarga. Maka, Pembangunan berbasis perempuan sangat bermakna bagi kita," ujar Wahono, Rabu (16/10).

Menurutnya, pemberdayaan perempuan akan menjadi salah satu pilar dalam visi misi dan programnya. Pihaknya berencana untuk menyediakan pelatihan keterampilan, akses modal usaha, serta dukungan dalam kegiatan produktif lainnya.

“Perempuan memiliki potensi yang besar untuk berkontribusi dalam pembangunan. Oleh karena itu, kami akan fokus pada program yang mendukung pemberdayaan mereka," ungkapnya.

Baca juga: Setyo Wahono Siap Rangkul Pemuda untuk Bangun Bojonegoro Lebih Maju

Cabup nomor urut 2 yang berpasangan dengan Cawabup Nurul Azizah ini juga menekankan, pentingnya pendidikan dan kesehatan bagi perempuan untuk meningkatkan kualitas hidup. Menurutnya perempuan memiliki hal yang sama berkontribusi terhadap kemajuan daerah. 

Lebih lanjut, Wahono juga menekankan pentingnya menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan stunting apabila ingin meraih Indonesia Emas 2045. Dia mengingatkan kepada para perempuan agar menghindari empat terlalu (4T), yakni terlalu muda menikah, terlalu tua hamil, terlalu dekat jarak kehamilan, dan terlalu sering melahirkan.

"Indonesia Emas harus bebas dari kelaparan dan stunting, dan jangan lupa angka kematian ibu juga kematian bayi. Kami pastikan setiap perempuan di daerah ini memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi,” pungkas Wahono.

Baca juga: Cabup Setyo Wahono Komitmen Tiap Desa di Bojonegoro Memiliki Lapangan Olahraga Standar

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved