Suspensi Yamaha NMAX Neo Beda dengan yang Lama, Tetap Nyaman Dipakai Boncengan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Perubahan yang dilakukan oleh Yamaha pada NMAX terbaru versi 2024 (NMAX Turbo dan NMAX Neo) memang bukan hanya menyasar ke desain, fitur dan performa mesin saja.

Akan tetapi, suspensi dan rangka juga turut disempurnakan.

"Untuk perubahan di suspensi depannya, kami melakukan perubahan spring rate K2 atau bagian ulir yang renggang dari 15 N/mm menjadi 19 N/mm. Dibuat sedikit lebih keras agar tidak mudah habis travel suspensinya," ujar GM Servis Yamaha STSJ, Ilham Wahyudi, Kamis (17/10/2024).

Selanjutnya yang juga berubah adalah oil level, dari 77,5 mm jadi 77 mm.

Sementara oil quantity masih sama 89cc dengan spesifikasi kekentalan 10W.

“Bahkan, juga ada penambahan oil lock seperti di suspensi upside down, biar enggak mudah jedug,” imbuhnya.

Sehingga, lanjut Ilham, meski jarak main suspensi tetap 100 mm, diklaim tidak mudah jedug seperti yang biasa dirasakan di NMAX 2019.

Lanjut yang kedua, perubahan di suspensi belakang.

Perubahan di sektor ini, tujuannya dibuat lebih empuk, menjawab keluhan rebound terlalu cepat dan gampang mentok, sehingga terasa keras.

Baca juga: Mengenal Mesin Blue Core Generasi Terbaru di Yamaha LEXi LX 155, Buat Akselerasi Ngacir Total

"Jadi, dengan mengubah spesifikasi per, dibuat lebih empuk. Spring rate K1 atau bagian ulir yang rapat dari 16 N/mm di NMAX 2019 jadi hanya 12,5 N/mm di NMAX 2024," jelasnya.

Kemudian spring rate K2 atau bagian ulir yang renggang dari 30 N/mm jadi hanya 23 N/mm.

Panjang pernya juga berubah, untuk yang tanpa setelah preload dari 198,6 mm di Yamaha NMAX 2019 jadi 208,6 mm di Yamaha NMAX Neo.

Kemudian untuk yang versi pakai setelan preload dari 177,1 mm menjadi 187,1 mm di Yamaha NMAX 2024 varian Turbo.

Karena per dibuat lebih lembek, agar tidak mudah mentok, oleh Yamaha, jarak main diperpanjang dari 86 mm menjadi 91 mm.