Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Bojonegoro 2024

Dukungan Mayoritas Nahdliyin Bikin Wahono-Nurul Unggul di Pilkada Bojonegoro 2024

Kemenangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Bojonegoro Nomor Urut 2, Setyo Wahono-Nurul Azizah di Pilkada 2024 berada di depan mata

Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
Dukungan Mayoritas Nahdliyin Bikin Wahono-Nurul Unggul di Pilkada Bojonegoro 2024 

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Kemenangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Bojonegoro Nomor Urut 2, Setyo Wahono-Nurul Azizah di Pilkada 2024 berada di depan mata. Pasalnya berdasarkan hasil survei terbaru Poltracking Indonesia jauh mengungguli pesaingnya yakni pasangan Teguh Haryono-Farida Hidayati.

Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah solidnya dukungan warga Nahdlatul Ulama atau Nahdliyin Bojonegoro kepada pasangan Wahono-Nurul. Berdasarkan survei Poltracking, mayoritas nahdliyin Bojonegoro menginginkan Wahono-Nurul menjadi pemimpin selanjutnya periode 2025-2030.

Baca juga: Setyo Wahono Komitmen Sejahterakan Petani Bojonegoro agar Sektor Pertanian Meningkat

“Masyarakat yang terafiliasi dengan organisasi Islam Nahldatul Ulama di Bojonegoro cenderung memilih pasangan Setyo Wahono-Nurul Azizah,” terang Peneliti Utama Poltracking Indonesia, Masduri Amrawi saat melakukan pemaparan hasil survei, Sabtu (19/10).

Terekam 79,5 persen nahdliyin menjatuhkan pilihannya kepada pasangan Wahono-Nurul. Sedangkan Teguh-Farida hanya mendapatkan dukungan sebesar 11,5 persen.

Adapun proporsi suara emak-emak di Pilkada Bojonegoro 2024 berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia sebesar 87 persen. Dukungan dari nahdliyin ini kemudian berkontribusi meningkatkan elektabilitas yang dimiliki oleh pasangan Wahono-Nurul.

Baca juga: Punya Solusi untuk Pertanian, Petani Temayang Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul

Wahono-Nurul terekam memiliki elektabilitas sebesar 78,6 persen. Sedangkan pasangan Teguh-Farida hanya di angka 12,2 persen.

Dengan ini, elektabilitas Wahono-Nurul tidak lagi terkejar oleh pasangan Teguh-Farida mengingat Pilkada Bojonegoro berada di depan mata yakni pada tanggal 27 November 2024 dan selisih yang dimiliki mencapai 66,4 persen atau enam kali lipat.

“Elektabilitas pasangan Wahono-Nurul enam kali lipat dari pasangan Teguh-Farida,” pungkas Masduri.

Survei Poltracking Indonesia yang dirilis kali ini memakai sampel 1.600 responden. Survei dilakukan di kabupaten Bojonegoro pada 4-10 Oktober 2024 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Baca juga: BREAKING NEWS: Debat Perdana Pilkada Bojonegoro Ricuh, KPU Terpaksa Bubarkan Acara

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved