Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kejanggalan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia Akan Diinvestigasi Pihak UI, Lulus S3 Dalam 3 Semester

Gelar doktor Bahlil Lahadalia dari UI inipun ramai menjadi sorotan warganet di media sosial X. 

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
YouTube/Universitas Indonesia
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat Sidang Terbuka Promosi Doktor Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (SKSG UI) di Gedung Makara Art Center Universitas Indonesia pada Rabu (16/10/2024). 

TRIBUNJATIM.COM - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia, meraih gelar doktor dari Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia.

Gelar doktor Bahlil Lahadalia inipun ramai menjadi sorotan di media sosial X (dulu Twitter). 

Pemberian gelar doktor pada Bahlil Lahadalia disebut banyak kejanggalan.

Baca juga: Datangi Rumah Prabowo Masuk Kabinet, Raffi Ahmad Diteriaki Pak Doktor Gegara Gelar dari UIPM

Seperti misalnya, beredar di media sosial abstraksi yang diduga bagian dari disertasi Bahlil Lahadalia.

Abstraksi itupun bahkan banyak dikoreksi netizen, salah satunya oleh dosen NTU Singapura.

Bahlil Lahadalia juga lulus dalam waktu yang terbilang cepat untuk ukuran gelar doktor, yakni satu tahun delapan bulan.

Dewan Guru Besar UI pun langsung membentuk tim investigasi untuk memeriksa kejanggalan dalam pemberian gelar doktor pada Bahlil Lahadalia.

"Kami bersama Senat Akademik UI sudah bentuk tim investigasi untuk memeriksa kasus ini," kata Ketua Dewan Guru Besar UI Prof Harkristuti Harkrisnowo, kepada Kompas.com, Sabtu (19/10/2024). 

Prof Harkristuti mengatakan, salah satu alasan dibentuk tim investigasi ini karena pihaknya merasa banyak kejanggalan dalam pemberian gelar doktor Bahlil Lahadalia.

Proses investigasi ini, kata Harkristuti, akan berlangsung hingga 30 Oktober 2024.

"Sampai 30 Oktober 2024," ujarnya, melansir Kompas.com.

Diberitakan, Bahlil Lahadalia baru saja diberikan gelar doktor pada Rabu (16/10/2024), dengan predikat cumlaude.

Bahlil Lahadalia meraih gelar doktor setelah mempertahankan disertasi bertajuk 'Kebijakan, Kelembagaan, dan Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia' dalam Sidang Promosi Doktor yang berlangsung di Makara Art Center (MAC) UI.

Gelar doktor terhadap Bahlil Lahadalia menjadi sorotan karena hanya didapatkan dalam studi selama satu tahun delapan bulan atau tiga semester.

Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Bahlil Lahadalia di JCC, Jakarta, Rabu (21/8/2024).
Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Bahlil Lahadalia di JCC, Jakarta, Rabu (21/8/2024). (KOMPAS.com/Rahel)

Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UI, Amelita Lusia mengatakan, Bahlil Lahadalia telah masuk program doktoral di UI sejak tahun 2022 dan mengambil jalur riset.

"Pak Bahlil tercatat sebagai mahasiswa SKSG tahun 2022, beliau mengambil jalur riset," ujar Amelita saat dikonfirmasi, Kamis (17/7/2024).

Dirinya mengungkapkan, masa studi mahasiswa program doktor jalur riset yang ditempuh Bahlil Lahadalia sesuai dengan Peraturan Rektor UI Nomor 016 Tahun 2026 tentang Penyelenggaraan Program Doktor di UI.

"Pasal 14 menyebutkan bahwa Program Doktor dirancang untuk 6 (enam) semester, dan dapat ditempuh sekurang-kurangnya dalam 4 (empat) semester dan selama-lamanya 10 (sepuluh) semester," jelasnya.

Seperti diketahui, sidang tersebut diketuai oleh Prof Dr I Ketut Surajaya, SS, MA, dengan Prof Dr Chandra Wijaya, MSi, MM sebagai promotor, serta Dr Teguh Dartanto, SE, ME, dan Athor Subroto, PhD sebagai ko-promotor.

Tim penguji terdiri dari para ahli seperti Dr Margaretha Hanita, SH, MSi, Prof Dr A Hanief Saha Ghafur, Prof Didik Junaidi Rachbini, MSc, PhD, Prof Dr Arif Satria, SP, MSi, dan Prof Dr Kosuke Mizuno.

Turut hadir pada sidang tersebut sejumlah pejabat tinggi, akademisi, dan tokoh industri yang memberikan apresiasi atas pencapaian Bahlil Lahadalia dalam menempuh pendidikan doktor di SKSG UI. 

Baca juga: Penjelasan UIPM Soal Gelar Doktor Raffi Ahmad, Tanpa Keluar Biaya, Ngaku Sedang Proses Izin di Dikti

Sebelumnya, sosok disebut mirip Bahlil Lahadalia membuat geger netizen karena berfoto dengan sebotol whiskey Jepang merek Hibiki seharga Rp29,5 juta.

Bersamaan dengan itu, nama Bahlil juga menjadi trending topik X dengan hampir 6 ribu postingan pada Sabtu (24/8/2024) siang.

Banyak spekulasi beredar mengenai keaslian dan konteks foto tersebut, hingga memicu reaksi dari berbagai pihak.

Dilansir dari Warta Kota, foto tersebut kini tersebar luas dan dibagikan berulang kali di berbagai platform media sosial.

Seperti diunggah akun X @Lukman Simanjuntak yang telah ditayangkan lebih dari 211 ribu kali.

Unggahan tersebut diberi caption, "Apaan sih pada ngeributin Erina beli roti 400K ? Kalah dong sama orang ini, minum whisky Jepang Hibiki 38 jutaan. Eh siapa sih orang ini ? ????".

Foto pria disebut mirip Bahlil Lahadalia bersama whiskey Rp29,5 juta viral
Foto pria disebut mirip Bahlil Lahadalia bersama whiskey Rp29,5 juta viral (X)

Terlihat dalam foto tersebut, pria mirip Bahlil Lahadalia dengan baju putih dan celana jeans warna biru.

Pria tersebut terlihat sedang menelepon sambil memegang kepala.

Sementara itu, di sebelahnya terdapat whiskey Jepang dengan merek Hibiki di atas meja.

Pada bagian lain foto yang diunggah, terdapat tangkap layar foto whiskey lengkap dengan harganya yang sepertinya berasal dari satu toko daring.

Dalam foto tersebut terlihat, whiskey tersebut diberi label 'Hibiki 21 Year Old Mount Fiji 1st Edition Suntory whiskey 700ml'.

Hibiki 21 Year Old adalah whiskey campuran Jepang dari Suntory.

Hibiki ini adalah perpaduan malt dan grain dari Yamazaki, Hakushu, dan Chita distilleries.

Hibiki 21 Year Old memenuhi standar yang ditetapkan oleh Asosiasi Pembuat Minuman Keras dan Minuman Keras Jepang untuk pelabelan whiskey Jepang asli. 

Baca juga: Gelar Doktor Kehormatan Raffi Ahmad Terancam Tak Sah Jika Kampus UIPM Kena Sanksi, Kemendikbud Tegas

Partai Golkar buka suara soal foto mirip Bahlil Lahadalia yang jadi sorotan di media sosial tersebut.

Saat dimintai tanggapan mengenai foto tersebut, Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono mengaku tidak mengetahui detailnya.

"Enggak tahu, saya enggak lihat. Saya enggak tahu, saya enggak tahu," ujar Dave kepada wartawan, Sabtu (24/8/2024).

Jawaban yang sama juga dikatakan Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam, saat dikonfirmasi.

Ridwan Hisjam juga mengaku tak tahu siapa dan di mana foto tersebut.

"Saya tidak tahu itu tempatnya dan foto siapa itu," katanya.

Baca juga: Konten Soal Rans Nusantara Hebat Milik Raffi Ahmad Viral, Said Didu Bingung Ramai Komen Mesin Cuci

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved