Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Bojonegoro 2024

Poltracking Ungkap Elektabilitas Wahono-Nurul Tidak Terkejar, Selisih 6 Kali Lipat dari Pesaing

Calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Nomor Urut 2, Setyo Wahono-Nurul Azizah memiliki peluang menang sangat tinggi di Pemilihan Kepala Daerah (Pil

|
Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
Poltracking Ungkap Elektabilitas Wahono-Nurul di Pilkada Bojonegoro Sulit Dikejar 

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Nomor Urut 2, Setyo Wahono-Nurul Azizah memiliki peluang menang sangat tinggi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Terbukti pasangan Wahono-Nurul memiliki elektabilitas 6 kali lipat dari pesaingnya yakni pasangan Teguh Haryono-Farida Hidayati.

Berdasarkan hasil survei terbaru dari Poltracking Indonesia yang dirilis pada hari Sabtu (19/10), Wahono-Nurul memiliki elektabilitas sebesar 78,6 persen. Sedangkan pasangan Teguh-Farida hanya di angka 12,2 persen.

Dengan ini, elektabilitas Wahono-Nurul tidak lagi terkejar oleh pasangan Teguh-Farida mengingat Pilkada Bojonegoro berada di depan mata yakni pada tanggal 27 November 2024.

“Elektabilitas pasangan Wahono-Nurul enam kali lipat dari pasangan Teguh-Farida,” terang Peneliti Utama Poltracking Indonesia, Masduri Amrawi saat melakukan rilis survei Bojonegoro.

Baca juga: Dukungan Emak-emak Bojonegoro Kuatkan Elektabilitas Wahono-Nurul di Pilkada 2024

Masduri mengungkapkan temuan survei juga memperlihatkan kekuatan elektabilitas secara perorangan. Dalam kategori perorangan, Wahono-Nurul juga digdaya atas lawannya.

Wahono terekam memiliki elektabilitas perorangan sebesar 70,3 persen sebagai cabup. sedangkan Teguh hanya di angka 12,3 persen. 

Kemmudian di kategori wakil bupati, Nurul juga digdaya atas Farida. Nurul mendapatkan tingkat keterpilihan sebesar 65,1 persen sedangka Farida di angka 16,3 persen.

“Sisanya 18,6 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab,” ujar Masduri.

Survei Poltracking Indonesia yang dirilis kali ini memakai sampel 1.600 responden. Survei dilakukan di kabupaten Bojonegoro pada 4-10 Oktober 2024 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved