Pengamat Nilai Wahono-Nurul Potensi Menang Pilkada 2024 Dengan Elektabilitas Tinggi

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Elektabilitas Calon bupati dan wakil bupati Bojonegoro nomor urut 2, Setyo Wahono-Nurul Azizah sangat tinggi. Temuan survei Poltracking Indonesia periode 4-10 Oktober 2024 menunjukkan elektabilitas Wahono-Nurul unggul telak mencapai 78,6 persen.

Elektabilitas pasangan calon yang mengusung tagline “Asli Luwih Apik” ini naik sangat signifikan. Dari hasil survei terebut elektoral Paslon Wahono-Nurul sulit untuk dikejar Paslon nomor urut 1, sebagai kompetitornya. 

Pengamat politik, Igor Dirgantara menyebut perolehan elektabilitas tersebut, tidak terlepas dari figur Wahono-Nurul yang menunjukkan sosok pemimpin profesional dan berpengalaman. Dia menilai keduanya memiliki visi yang jelas untuk rakyat dan kemakmuran Bojonegoro. 

“Itu potensi menang, karena dia visinya sangat bagus untuk menjalankan egovernment. Itu menunjukkan, bahwa dia punya komitmen kuat dalam melakukan transparansi anggaran. Jadi itu diapresiasi oleh publik,” ujar Igor sapaan akrabnya, saat dihubungi, Minggu (20/10/2024).

Baca juga: Raih Elektabilitas 78,6 Persen, Pengamat: Peluang Menang Wahono-Nurul Sudah di Depan Mata

Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia ini menambahkan, Wahono-Nurul mempunyai modal elektoral dari para pendukung militan Prabowo-Gibran. Sehingga mampu menjadi figur yang menarik banyak perhatian semua kalangan.

Karenanya, tidak mengejutkan bila hal demikian berimbas pada torehan eletabilitas yang terus melesat pesat.  Igor mengungkap, tidak mengherankan bila Wahono-Nurul terus mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat.

“Pak Wahono itu juga akademisi dan intelektual dia punya program-program prorakyat yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Dan paling penting itu juga efek Prabowo pada Pilpres kemarin,” ungkapnya.

Survei Poltracking Indonesia yang dirilis kali ini memakai sampel 1.600 responden. Survei dilakukan di kabupaten Bojonegoro pada 4-10 Oktober 2024 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Dalam survei tersebut Wahono-Nurul terekam memiliki elektabilitas di angka 78,6 persen. Sedangkan pesaingnya yakni pasangan Teguh Haryono-Farida Hidayati berada di angka 12,2 persen.