Beda Pakaian yang Dikenakan 3 Paslon di Debat Perdana Pilkada Batu 2024, Jeans hingga Batik

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Tiga pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu mengikuti debat perdana Pilkada Batu 2024 yang digelar KPU Kota Batu, di Golden Tulip Resort Batu, Senin (21/10/2024) malam.

Ketiganya mengenakan busana yang beragam.

Paslon nomor urut 1, Nurochman-Heli Suyanto mengenakan pakaian kasual, yakni atasan kemeja warna putih, dan celana jeans warna biru, dengan aksesori udeng khas Batu, serta syal dengan warna yang senada.

Kemudian paslon nomor urut 2, Firhando Gumelar-Rudi memakai kemeja putih dan jaket jeans berwarna biru hasil pengolahan limbah, dengan bawahan celana warna hitam.

“Jaket yang kami pakai ini merupakan hasil pengolahan limbah. Ini salah satu komitmen kami dalam pengolahan sampah yang ada di Kota Batu,” kata Calon Wali Kota Batu, Firhando Gumelar, Senin (21/10/2024).

Sedangkan paslon nomor urut 3, Kris Dayanti-Kresna Dewanata Phrosakh (Krida) tampil kompak mengenakan pakaian bermotif batik buatan orang Batu.

Kris Dayanti atau KD memakai batik dengan kombinasi pakaian warna merah dengan rambut disanggul dihiasi bunga mawar dari Gunungsari, Kota Batu.

Baca juga: Hasil Pengundian Nomor Urut Paslon Pilkada Batu, Nurochman-Heli Nomor 1, Gum-Rudi 2, KD-Dewa Nomor 3

Sementara Calon Wakil Wali Kota Batu, Dewa, sapaan Kresna Dewanata Phrosakh, memakai batik motif yang sama dengan KD, berwarna hitam.

Jika seluruh calon yang laki-laki mengenakan bawahan celana, Dewa memilih beda dari yang lain.

Putra mantan Bupati Malang Rendra Kresna itu, tampil dengan bawahan sarung warna hitam bergaris, dengan kombinasi motif batik.

“Malam ini kami khusus mengenakan pakaian Batik Sekar Jagad Nusantara buatan wong Mbatu (orang Batu) asli. Ini salah satu wujud komitmen kami untuk bisa mendukung UMKM Kota Batu,” tutur Kris Dayanti.