Setyo Wahono Sebut Pemberdayaan UMKM akan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi di Bojonegoro

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Calon Bupati Bojonegoro nomor urut 2, Setyo Wahono menegaskan komitmennya untuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Hal ini supaya dapat meningkatkan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi daerah.

Setyo Wahono mengungkapkan pentingnya pemberdayaan UMKM dan pengembangan potensi ekonomi lokal untuk mendorong pertumbuhan perekonomian.

Ia memastikan jika terpilih sebagai pemimpin di Bojonegoro, perhatian terhadap keberadaan UMKM akan menjadi prioritas utama.

“Kalau UMKM-nya dapat naik kelas dan dapat bersaing di pasar global, tentu akan semakin kokoh menopang pertumbuhan ekonomi Bojonegoro, serta menurunkan tingkat pengangguran secara signifikan," tegas Wahono, Senin (21/10/2024).

Cabup Bojonegoro yang berpasangan dengan Cawabup Nurul Azizah ini sangat berkomitmen untuk mengembangkan UMKM dengan bantuan permodalan.

Menurut Wahono, selain pelatihan dan sertifikasi, tambahan modal menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan usaha mereka.

Oleh karenanya, Wahono dan Nurul mencanangkan program bantuan usaha Rp 1 miliar per desa atau kelurahan.

Ia optimistis dengan majunya UMKM, bisa membantu mengurangi kemiskinan dan pengangguran.

Baca juga: Suasana Panas Debat Pilkada Bojonegoro 2024 yang Dibubarkan, Pendukung Saling Olok, KPU Minta Maaf

“Selain pelatihan dan sertifikat, UMKM juga butuh tambahan modal. Kami hadir untuk menjawab berbagai problem yang dialami masyarakat dengan program bantuan usaha Rp 1 miliar per desa,” kata Wahono.

Wahono juga akan menekankan pendampingan secara khusus pada peningkatan SDM atau skill.

Ini akan dilakukan melalui pelatihan-pelatihan, baik secara manajerial, dan marketing, yang mampu mengikuti perkembangan teknologi sesuai kebutuhan masa depan.

“Jika diberi amanah, kami siap membangun tempat display modern yang dibutuhkan para pelaku UMKM hingga membantu pasar-pasar strategis, termasuk mewajibkan stakeholder menggunakan produk UMKM asli Bojonegoro,” pungkas Wahono.