Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Buntut Kisruh Donasi, Donatur Agus Salim Kini Meradang, Bikin Petisi Minta Uang Dikembalikan

Donatur Agus Salim membuat petisi meminta uang donasi dikembalikan usai dugaan penyalahgunaan dana tersebut.

Editor: Olga Mardianita
Kolase TribunJakarta.com
Donatur Agus Salim, korban penyiraman air keras, kini meminta uang donasi dikembalikan. 

"Untuk somasi tahapan penggelapan dan pemerasan, pokoknya banyak sekali orang yang kau sakitin NP," kata Farhat.

Agus mengaku menyayangkan sikap Pratiwi Noviyanthi yang justru menyebarkan fitnah tudingan penyalahgunaan dana donasi yang telah diberikan.

"Bukan Agus gak berterima kasih ya sama mbak NP, cuma kalau kayak gini gimana mau terima kasih, Agus juga sudah minta maaf dua kali, tapi tetep aja memberikan statment yang sama, menghajar terus seolah-olah keluarga Agus orang jahat," ungkap Agus. 

Agus Salim mengaku tak terima harga diri keluarganya diinjak-injak karena dituding melalukan penyalahgunaan uang donasi Rp1,5 miliar, nagku trauma terima bantuan uang donasi.
Agus Salim mengaku tak terima harga diri keluarganya diinjak-injak karena dituding melalukan penyalahgunaan uang donasi Rp1,5 miliar, nagku trauma terima bantuan uang donasi. (Youtube Intens Investigasi)

Baca juga: Agus Salim Ingin Hajar Pratiwi Noviyanthi Akibat Kisruh Uang Donasi Rp1,5 M, Farhat Abbas Dukung

Menanggapi soal laporan tersebut, Pratiwi Noviyanthi mengatakan bahwa dirinya hanya ingin niat membantu Agus agar mendapatkan pengobatan yang terbaik.

"Kita emang niat nolong, rekeningnya atas nama mas Agus," kata Pratiwi Noviyanthi lewat TikTok @dramahaluuu2, Senin (21/10/2024).

Sang Youtuber pun tak kuasa menahan tangisnya mengingat perjuangannya yang hanya ingin menolong orang lain namun malah di laporkan.

"Saya disini berjuang buat orang tapi saya mendapatkan perlakuan yang gak adil, gak papa saya ikhlas tapi jujur saya kadang ngerasa capek, tapi ini keputusan saya ngebantu orang ya ini resikonya," kata Pratiwi sambil menangis.

Meski begitu, Pratiwi mengaku tidak akan membenci Agus Salim karena dirinya ikhlas membantu.

"Saya sama sekali tidak benci beliau, saya ikhlas di perlakukan seperti ini, tapi saya gak mau nanti orang diluar sana berbuat baik takut, mangkanya saya disini masih bertahan pura-pura kuat ngebantu orang, saya percaya allah itu ada untuk orang yang benar, mangkanya saya tidak takut untuk di audit silahkan yayasan saya, dengan senang hati saya buka semuanya," tuturnya.

Lebih lanjut, Pratiwi juga mengatakan langkah ini dilakukanya karena sesuai SOP yang biasa ia lakukan.

Ia pun menegaskan tidak bermaksud untuk menyudutkan pihak lain.

"Saya menjalankan SOP dengan yang biasa saya lakukan dan mungkin ada yang menganggap saya berlebihan itu persepsi masing-masing tapi disini saya tidak bermaksud mempermalukan seseorang, tidak bermaksud untuk menyudutkan seseorang, saya minta maaf," terangnya,

"Saya hanya ingin berkata jujur yang sebenarnya dan bisa di pertanggung jawabkan, mulai dari mutasi yang di transfer ke istrinya dan ada beberapa inisial, nanti akan saya jelaskan soal donasi Rp98 juta," sambungnya.

Kendati begitu, Pratiwi meminta maaf jika dirinya salah.

Baca juga: Dalih Keluarga Istri Agus Dituding Tilap Uang Donasi 500 Juta, Minim Ilmu, Aliran Dana Terkuak

"Saya minta maaf saya gak berniat untuk melaporkan mas Agus atas penggelapan, saya gak ada niat karena saya gak mau menyakiti orang yang sakit karena itu dzolim," tegasnya.

Ia mengaku hanya ingin niat membantu namun tak disangka malah dilaporkan.

"Tapi ternyata saya malah di laporkan, gakpapa tapi saya mungkin akan memiliki langkah yang insyaallah baik," ujarnya.

"Saya minta maaf, saya manusia biasa pasti ada salah yang saya sengaja maupun tidak," sambungnya.

"Mau di laporkan ya gak papa, saya terima," tambahnya.

----- 

Artikel ini telah tayang di tribunjakarta.com

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved