Berita Kuliner
Tahu Gimbal Rahayu Khas Semarang Sejak 1980, Pertahankan Keaslian Resep dari Ibu
Kuliner legendaris khas Semarang yakni tahu gimbal hadir di Surabaya. Tepatnya pada Festival Joglo Semar yang digelar di Grand City Mall Surabaya
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM, SURABAYA - Kuliner legendaris khas Semarang yakni tahu gimbal hadir di Surabaya. Tepatnya pada Festival Joglo Semar yang digelar di Grand City Mall Surabaya.
Kuliner yang dibawa oleh Tahu Gimbal Bu Rahayu ini menghadirkan perpaduan udang goreng yang renyah, ditambah tahu, lontong, telur ceplok, toge dan siraman saus kacang.
Sri Wahyuni sebagai penurus usaha kuliner keluarga mengatakan, Tahu Gimbal Bu Rahayu sudah hadir sejak 1980 yang dimulai dari Semarang, Jawa Tengah.
“Rahayu ibu saya sekarang usia 80 tahun. Saya generasi ke dua. Beliau memulai usaha tahun 1980, besarin kami dari jualan tahu gimbal. Ibu saya nyuruh lanjutin to nok pasti bagus, Saya melanjutkan usahanya dan alhamdulillah,” ungkap Sri Rahayu di Festival Joglo Semar Surabaya, Senin (21/10/2024).
Lebih lanjut, wanita yang akrab disapa Bu Yun ini menjelaskan, bahwa nama tahu gimbal sendiri merujuk pada cara penyajian udang digoreng dengan adonan tepung yang mengembang.
Baca juga: Ada 150 Menu Makanan Yogya hingga Solo Manjakan Lidah Warga Surabaya di Festival Kuliner Joglo Semar
Kombinasi tahu goreng dengan gimbal dan saus kacang inilah yang kemudian menjadi ciri khas kuliner tersebut.
“Tahu gimbal itu udangnya yang banyak. Gimbal. Dicampur tahu telur dan makannya pakai lontong. Beda sama tahu campur yang tidak pakai udang,” ucapnya.
Tahu gimbal bukan hanya soal rasa. Dalam satu porsi, kuliner ini juga menghadirkan harmoni tekstur yang kaya.
Baca juga: Pemuda di Ponorogo Raup Omzet Jutaan Rupiah per Bulan, Populerkan Kuliner Lokal Lewat Medsos
Tahu goreng renyah, dipadu dengan gimbal udang gurih, ditambah lontong yang kenyal, sayur toge, bawang goreng dan seledri aromatik.
Tak lupa, siraman saus kacang yang kental, gurih dan sedikit pedas. Saus kacang jadi kunci kelezatan tahu gimbal dengan petis khas Semarang yakni petis udang.
“Bumbunya kacang, tapi tidak halus. Jadi agak kasar. Kalau dimakan krenyes-krenyes. Ada juga yang halus tapi jadi mirip bumbu sate. Kalau ini cruncy. Ada telur juga,” ucapnya.
Baca juga: Debat Perdana Pilkada Kota Madiun Diwarnai Hujan Pertanyaan, Wisata Kuliner Peceland Jadi Sorotan
Jika orang tahu lumpia sebagai ikon kuliner Semarang, Sri Wahyuni berharap dengan ini masyarakat juga lebih mengenal makanan tahu gimbal.
Sebab, tahu gimbal disebut sebagai kuliner favoritnya warga Semarang. Makanan ini dibanderol mulai dari Rp 25 ribu hingga Rp 35 ribu.
Rasa otentik khas Semarang dengan resep ibu, dilanjutkan Sri Rahayu. Ia membawa kuliner ini ke Tangerang dan kali pertama mengikuti pameran di Surabaya.
Tahu Gimbal Bu Rahayu
Grand City Mall Surabaya
TribunJatim.com
Kuliner
jatim.tribunnews.com
Berita Surabaya Terkini
Soto Dahlok Jember Punya Cita Rasa Khas, Berdiri Sejak 1958, Jadi Langganan Pesohor |
![]() |
---|
Menikmati Kuliner Lamb Tagine Kaya Rempah, Pilihan Menu Otentik Lebanon di Surabaya |
![]() |
---|
Chef Vindex Tengker Bagikan Cara Memasak Iga Bakar Empuk Bumbu Meresap Umami |
![]() |
---|
Inilah Waktu Terbaik Menyantap Sashimi, Kuliner dengan Kesegaran Ikan Salmon |
![]() |
---|
Kecap Korma Klaim Sukses Bertahan di Era Globalisasi, Kualitas dan Gizi jadi Kunci |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.