Pasangan Wahono-Nurul Gagas Program SapaBupati untuk Wadah Aspirasi Masyarakat

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Bojonegoro nomor urut 2, Setyo Wahono-Nurul Azizah meluncurkan program 'SapaBupati'. Program ini bertujuan untuk meningkatkan komunikasi dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah.

Wahono menjelaskan, program SapaBupati diintegrasikan dengan perencanaan pembangunan
Daerah. Sehingga perencanaan dilakukan berbasis aspirasi dan pengaduan warga.

“SapaBupati adalah wadah bagi masyarakat untuk langsung menyampaikan aspirasi, ide, dan
keluhan. Kami ingin memastikan suara rakyat didengar dan diperhatikan,” ujar Wahono, Kamis
(24/10/2024).

Lebih lanjut, wahana SapaBupati, menurut dia, didukung mekanisme penanganan pengaduan jelas
dan terukur, serta adanya Tim Respon Cepat-Tanggap. Ini diharapakan agar berbagai kebijakan
positif dari pemerintah, bisa diimplementasikan berbasis kebutuhan.

Baca juga: Wujudkan Warga Bojonegoro Sehat dan Berprestasi, Setyo Wahono akan Pastikan Akses Olahraga Memadai

Pasangan Wahono-Nurul dalam program unggulannya, memang memprioritaskan komunikasi dua
arah. Bahkan, menjadikan komunikasi dua arah sebagai program khusus, yaitu Saluran Aspirasi dan
Pengaduan untuk Bupati (SapaBupati).

“Program SapaBupati merupakan medium pengaduan/aspirasi publik. Ini agar Bupati bisa
berkomunikasi langsung dengan masyarakat,” kata Cabup Asli Bojonegoro kelahiran desa Dolokgede,
Kecamatan Tambakrejo ini.

Jika diberikan amanah untuk pemimpin Bojonegoro, dikatan Wahono program ini akan melibatkan
berbagai elemen masyarakat, termasuk pemuda, perempuan, dan kelompok-kelompok lainnya.

“Kami percaya bahwa partisipasi aktif dari semua lapisan masyarakat adalah kunci untuk
pembangunan yang berkelanjutan," pungkasnya.