Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Sudah Dibantu Raffi Ahmad, Pesulap Pak Tarno Tetap Jualan di Depan SD Sambil Duduk di Kursi Roda

Sudah dapat bantuan dari Raffi Ahmad, Pak Tarno masih jualan mainan di depan sekolahan.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
YouTube - Kompas.com/Cynthia Lova
Sudah dibantu Raffi Ahmad, Pak Tarno tetap jualan mainan di depan sekolahan sambil duduk di kursi roda 

"(Awal) stroke dua tahun lalu," ungkap Pak Tarno.

"Stroke sebelah kiri, kanan masih aktif," timpal Dewi.

Dewi menjelaskan awal mula Pak Tarno terkena stroke yang ketiga kalinya.

Saat itu, suaminya syok ketika tersesat dalam perjalanan untuk bekerja.

Pak Tarno sedang tidur di mobil, namun ketika terbangun, ia kaget karena kondisi di luar mobil adalah hutan belantara.

"Waktu itu ada acara di Cirebon, drivernya ikutin Google Maps untuk cari lokasi," tutur Dewi.

"Sama driver itu dimasukin ke tol itu sampai keluar ke hutan, dianya tidur, malam kejadiannya."

"Pas terbangun dia kaget, kok gunung dan hutan, dia langsung drop, kaget."

"Itu stroke yang terbaru, bulan September kemarin," cerita Dewi.

Baca juga: Harta Ludes Dijual Ibu Diam-diam, Dara The Virgin Jualan Seblak Ceker sampai Bisa Beli Mobil

Pak Tarno pun sambil menangis menceritakan nasibnya.

"Waktu itu ke hutan, jadi takut," kata Pak Tarno sambil menangis.

Kemunculan Pak Tarno yang masih bekerja dari atas kursi roda itulah yang membuat netizen miris.

Potongan video Pak Tarno yang masih melakukan trik sulap di atas kursi roda tersebut diketahui terjadi di Bandung.

"Karena sudah dibayar," kata Pak Tarno sambil menangis.

"Kalau di Bandung itu tampil karena sudah dibayar lunas, yang (video) di Bandung itu yang viral," tambah Dewi.

Banyak yang berempati karena Pak Tarno masih bekerja meski kini duduk di kursi roda.

Padahal sebenarnya Pak Tarno sendiri yang menginginkan untuk tetap bekerja meski aktifitasnya kini terbatas.

"Masih (mau kerja), masih kuat," kata Pak Tarno yang kini mengalami kesulitan bicara.

"Dia yang mau, kadang ada yang tawarin job, dia mau. Keluarga, anak, bilang istirahat dulu, jangan kerja dulu."

"Dia bilang kuat, bisa, tapi saya selalu dampingi," kata Dewi.

Kegigihan Pak Tarno untuk tetap bekerja ini lantaran rasa tanggung jawabnya terhadap istri, anak dan keluarga.

Beruntung, Pak Tarno juga didampingi manajer yang bisa membantunya mengelola keuangan untuk pengobatan dan rumah tangganya.

"Manajer yang nanggung. Penghasilan masih ada," kata Dewi.

Tangis Pak Tarno tetap kerja meski di atas kursi roda sakit stroke
Tangis Pak Tarno tetap kerja meski di atas kursi roda sakit stroke (Pagi Pagi Ambyar TRANS TV)

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved