Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Bentrok Antar Pendekar di Tulungagung, Kapolres Panggil Sejumlah Pimpinan Perguruan Silat

Bentrok antar anggota perguruan pencak silat di Tulungagung, kapolres gelar pembicaraan tertutup dengan sejumlah pimpinan perguruan pencak silat.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Massa dari perguruan pencak silat di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, terlibat bentrokan, Minggu (27/10/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Massa dari perguruan pencak silat di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, terlibat bentrokan.

Dari video yang beredar, massa yang mengendarai sepeda motor menyerbu sebuah lokasi di sekitar depan Stadion Rejoagung Tulungagung.

Dalam rekaman video yang lain, massa yang sama menyerbu sebuah warung kopi tidak jauh dari simpang tiga Ngujang, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung.

Sempat terjadi saling tantang antara massa penyerbu dan sejumlah orang dari perguruan pencak silat berbeda yang ada di dalam warkop. 

Seorang penyerang memulai keributan dengan melayangkan tentangan, namun kakinya ditangkap orang yang ditendangnya, lalu balik ditarik hingga nyaris terjatuh.

Si penyerang bertahan dengan cara berpegangan di pintu warkop. 

Meski kalah jumlah, orang-orang yang ada di dalam warkop gigih melakukan perlawanan.

Bahkan salah satunya terlihat santai merekam kejadian itu sembari memberikan perlawanan. 

Para penyerang kemudian melempari warkop dengan batu. 

Baca juga: Air Mata Ayah di Malang Ceritakan Kronologi Pengeroyokan Anaknya Gara-gara Kaus Perguruan Silat

Usai bentrokan, sejumlah pimpinan perguruan pencak silat di Kabupaten Tulungagung dipanggil Kapolres Tulungagung, AKBP Taat Resdi.

Mereka melakukan pembicaraan tertutup di ruang kerja kapolres. 

Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto, mengatakan, sebelumnya memang ada acara salah satu perguruan pencak silat di wilayah Kabupaten Tulungagung.

“Kegiatannya sudah izin secara resmi ke Polres Tulungagung. Izinnya hanya kegiatan tasyakuran,” jelas Ipda Nanang Murdianto, Minggu (27/10/2024).

Dalam izin yang disampaikan, massa yang datang dalam acara itu hanya dari lokal Tulungagung.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved