Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Enterainment

Alasan Pak Tarno Kini Jualan Mainan Naik Kursi Roda, Tabungan Habis Sering Kena Tipu: Dibodohi Orang

Pak Tarno mengaku harus jualan mainan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com/Cynthia Lova - TikTok/slamettato1
Pak Tarno kini jualan mainan karena tak ada tabungan 

"Mungkin banyak juga yang menipu dia dari dulu. Yang Rp100 juta itu, sama manajer pertama dia," kata Slamet.

Selain itu, Slamet mengatakan, beberapa kali Pak Tarno juga memberikan orang modal untuk usaha.

Namun sayangnya, modal yang dipinjam orang dari Pak Tarno malah tidak dikembalikan.

Slamet mengatakan, meski beberapa kali ditipu, Pak Tarno selalu mengikhlaskan uangnya tersebut.

Baca juga: Tangis Pak Tarno Ingat Takut Dibegal Hingga Alami Stroke, Sempat Tersesat di Hutan Demi Penuhi Acara

"Dia juga modalin orang buat buka steam motor, enggak tahu gimana nasibnya."

"Terus ada yang buka rental PS, dimodalin sama Pak Tarno, enggak tahunya CPU-nya ludes, dibongkar semua."

"Akhirnya enggak (dikembalikan), modalnya juga," ucap Slamet.

"Memang Pak Tarno sifatnya, ya sudah, ikhlas. Memang sudah ditagih tapi enggak ada," lanjut Slamet.

Terakhir, video serta fotonya dicatut oleh mantan manajer terakhirnya lewat akun Instagram Pak Tarno Management Official.

Padahal akun tersebut bukan dikelola oleh Pak Tarno langsung, melainkan mantan manajernya bernama Koji.

Meski akun Instagram yang mengatasnamakan Pak Tarno tersebut centang dua, sayangnya pesulap tersebut tidak pernah mendapat keuntungan.

Bahkan beberapa kali pekerjaan yang masuk lewat Instagram tersebut kadang kala penghasilannya dipotong dengan sangat besar.

Pak Tarno jualan mainan di depan SD (TikTok/slamettato1)
Pak Tarno jualan mainan di depan SD (TikTok/slamettato1)

"Pengalaman terus dengan adanya orang yang membodohi Pak Tarno dengan akunnya Pak Tarno, padahal itu bukan Pak Tarno."

"Pak Tarno diam aja dengan ketidaktahuannya dia," ujar Slamet.

Alhasil, kini Pak Tarno masih harus bekerja meski kondisinya terkena stroke untuk keempat kalinya.

Hal ini dilakukan demi memenuhi kebutuhan Pak Tarno dan mengisi kekosongan ketika belum ada panggilan job sulap.

"Iya (buat) tambahan (uang) sambil mengisi kekosongan hari-hari Pak Tarno lah."

"Pak Tarno orangnya enggak bisa diam, enggak mau diam lah. Ini maunya bikin tembak-tembak dari kayu," tandas Slamet.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved