Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Bojonegoro 2024

Cabup Setyo Wahono Komitmen Wujudkan Pendidikan Berkualitas di Bojonegoro, Penting untuk SDM Unggul

Cabup Setyo Wahono mengungkapkan, peningkatan mutu pendidikan menjadi perihal penting dalam rangka meningkatkan kualitas SDM unggul

Editor: Samsul Arifin
Istimewa
Cabup Setyo Wahono mengungkapkan, peningkatan mutu pendidikan menjadi perihal penting dalam rangka meningkatkan kualitas SDM unggul 

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Calon Bupati Bojonegoro Setyo Wahono mengungkapkan, peningkatan mutu pendidikan menjadi perihal penting dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) unggul dan mumpuni.

Ia berkomitmen untuk mewujudkan pendidikan berkuliatas di Bojonegoro.

Menurut Wahono, SDM yang berkuliatas menjadi diterminasi untuk menciptakan Bojonegoro yang lebih baik, maju, sejahtera dan berkeadilan.

Untuk itulah dia bertekad menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama dalam rangka menciptakan SDM unggul di masa yang akan datang.

”Kami ingin mewujudkan pendidikan yang berkualitas melalui program beasiswa pendidikan gratis sampai kuliah,” kata Wahono, Senin (28/10/2024). 

Baca juga: Paslon Setyo Wahono-Nurul Azizah Komitmen Wujudkan Lingkungan Bersih dan Lestari di Bojonegoro

Dia menambahkan, kualitas pendidikan harus menjadi prioritas utama dalam membangun daerah. Sebab itu, perbaikan di bidang pendidikan menjadi salah satu perhatian Wahono bersama Cawabup Nurul Azizah.

“Investasi terbaik yang bisa kita lakukan adalah pada pendidikan. Pendidikan berkualitas akan menghasilkan SDM yang siap menghadapi tantangan di masa depan," ujarnya. 

Wahono akan mengupayakan peningkatan mutu pendidikan dan kesejahteraan guru di Bojonegoro. Kualitas pendidikan menjadi prioritas Wahono untuk mendorong SDM yang berdaya saing. 

Baca juga: Setyo Wahono Dorong Anak Muda Tingkatkan Kreativitas untuk Ciptakan Lapangan Kerja

“Saya miris sekali dengan honor para guru, baik itu yang ngajar di RA, MI maupun MTs mereka itu honornya ada yang satu bulan Rp 50 ribu ada yang cuma Rp 150 ribu,” ungkapnya.

“Jadi saya terus berpikir bagaimana nanti kami juga bisa meningkatkan honor atau insentif para guru swasta di Bojonegoro. Saya lahir dari dunia guru, jadi kami tidak jauh di dunia pendidikan,” sambung putra seorang guru kelahiran Desa Dolokgede ini.

 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved