Lini Belakang Arema FC Jadi Sorotan Usai Singo Edan Dipermalukan Persija Jakarta di Kandang

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Lini pertahanan Arema FC menjadi sorotan usai dipermalukan Persija Jakarta pada pekan 9 Liga 1 2024/2025 di Stadion Soepriadi Blitar, Sabtu (26/10/2024).

Pertahanan Arema FC cukup mudah diobok-obok oleh para penyerang Persija Jakarta dalam pertandingan tersebut.

Rapuhnya lini pertahanan Singo Edan bisa terlihat dari dua gol yang mampu dilesakkan oleh Persija Jakarta. 

Gol pertama tercipta dari blunder yang dimanfaatkan oleh Marko Simic untuk mencetak gol ke gawang Arema FC.

Sementara gol kedua, dihasilkan dari kurang rapatnya lini pertahanan Arema FC.

Kondisi ini memudahkan Hanif Sjahbandi yang muncul dari lini kedua untuk menceploskan bola ke dalam gawang. 

Pelatih Arema FC, Joel Cornelli pun melakukan introspeksi, untuk memperbaiki lini belakangnya yang mulai rapuh.

"Kami akui, kalau kami selalu kebobolan yang membuat kami panik," kata Joel Cornelli, Senin (28/10/2024).

"Kami ingin benahi, agar ke depan kondisi seperti ini tidak terjadi lagi," tambahnya.

Parahnya lagi, dalam tiga laga beruntun ini, Arema FC selalu kebobolan pada babak pertama.

Baca juga: Hanif Sjahbandi Kembali Jadi Malapetaka Arema FC, Gol Pemain Persija Benamkan Singo Edan 1-2

Kondisi ini yang membuat para pemain Arema FC selalu berjuang ekstra di babak kedua untuk menyamakan kedudukan.

Ini dapat dilakukan dengan baik saat Arema FC bertanding menghadapi PSIS Semarang dan Malut United. 

Namun ketika menghadapi Persija Jakarta, counter strategi yang dilakukan Joel Cornelli di babak kedua tidak berjalan maksimal.

Justru Persija Jakarta menggandakan keunggulan di babak kedua, yang tidak mampu dibalas lagi oleh Arema FC.

"Kepanikan ini yang membuat kami kesulitan untuk mencetak gol," ujarnya.

"Tapi kami akan berusaha untuk memperbaiki tim ini lebih baik ke depannya," ungkapnya.

Rapuhnya pertahanan Arema FC tak terlepas dari belum kompletnya para pemain Arema FC di sektor belakang.

Choi Bo-Kyung masih menjalani pemulihan, setelah mengalami cedera.

Sementara Anwar Rifai dan Bayu Aji, masih belum mendapatkan kesempatan bermain kembali di atas lapangan.

Praktis, hanya Thales Lira, satu-satunya pemain belakang yang selalu mendapatkan kepercayaan dari pelatih.

"Di laga terakhir kami bermain bagus dan berjuang sampai habis," kata Thales Lira.

"Tapi sepak bola tidak hanya dilihat dari permainan, tetapi hasil," tambahnya.

"Semoga di pertandingan selanjutnya kami mendapatkan tiga poin," ujarnya.