Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Trenggalek 2024

Partai Pengusung Meradang, Cawabup Trenggalek ini Rupanya Punya KTA Parpol Ganda

DPD Partai Demokrat Jawa Timur menyikapi Calon Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara yang memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) parpol ganda

TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA
Ketua Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPD Partai Demokrat Jatim, Mugianto, Senin (28/10/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - DPD Partai Demokrat Jatim menyikapi Calon Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara yang memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) partai politik ganda.

Ketua Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPD Partai Demokrat Jatim, Mugianto menuturkan Syah memang masuk menjadi anggota Partai Demokrat jelang Pilkada Trenggalek 2020.

Saat itu, Syah yang merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) maju Pilkada Trenggalek 2020 bersama Mochamad Nur Arifin, sedangkan partainya mengusung Alfan Rianto - Zaenal Fanani.

Baca juga: Dapat Bantuan Bronjong Jembatan Putus, Pemkab Trenggalek Ajukan Perbaikan 4 Infrastruktur ke BNPB

"Yang jelas dulu pernah menjadi anggora partai demokrat, di saat mau mencalonkan wakil bupati periode sebelumnya. Kalau sekarang dia kembali ke partai PKB mungkin masyarakat yang bisa menilai, partai politik saja diapeki (dibohongi) apalagi rakyat," kata Obeng, sapaan akrab Mugianto, Senin (28/10/2024).

Sebagai partai pengusung, Obeng hanya khawatir sikap tersebut akan kembali muncul saat terpilih dalam Pilkada Trenggalek 2024 dan menjabat lagi sebagai Wakil Bupati Trenggalek.

"Partai politik diopas apusi (dibohongi), rakyat yang milih bisa juga diapusi (dibohongi), ini logika," tegas Ketua Fraksi Amanat Demokrat DPRD Trenggalek tersebut.

Baca juga: Gara-gara Pipa PDAM Bocor, Akses Jalan Antar Kecamatan di Trenggalek Tertutup Longsor

Obeng menegaskan sampai hari ini tidak ada surat pengunduran diri Syah dari anggota Partai Demokrat.

"Tapi bagi kami tidak terlalu penting, kontribusi (Syah) kepada kita dan kontribusi kepada masyarakat juga tidak ada," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved