Setyo Wahono Berkomitmen Kembangkan Pasar Tradisional sebagai Jantung Ekonomi Lokal di Bojonegoro

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Calon Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, menegaskan, pasar tradisional merupakan jantung ekonomi lokal yang perlu dikembangkan dan diberdayakan.

Ia berkomitmen mengembangkan pasar lokal dengan berbagai inovasi.

Cabup Bojonegoro nomor urut 2 yang berpasangan dengan Cawabup Nurul Azizah ini, menegaskan, keberadaan pasar tradisional tidak hanya menjadi tempat transaksi jual beli.

Akan tetapi, juga sebagai pusat sosial dan budaya masyarakat.

“Pasar tradisonal ini jantung ekonomi lokal. Kami akan fokus pada pengembangan pasar tradisional agar bisa bersaing dengan modern market, sambil tetap menjaga nilai-nilai lokal yang ada," katanya, Senin (28/10/2024).

Wahono akan berupaya untuk meningkatkan infrastruktur pasar dengan menyediakan fasilitas yang lebih baik bagi para pedagang.

Dengan kondisi pasar yang lebih baik, diharapkan bisa meningkatkan daya tarik pengunjung, yang pada gilirannya akan mendukung perekonomian lokal.

Putra asli daerah kelahiran Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro, ini, optimistis transformasi pasar tradisional tidak hanya akan meningkatkan pendapatan pedagang. Akan terapi, juga dapat memperkuat ikatan sosial di masyarakat.

“Karena pasar tradisional konsep kerakyatan, dan konsep untuk membangun ekonomi rakyat menjadi lebih naik,” ujar cabup yang mengusung tagline ‘Asli Luwih Apik’ itu.

Baca juga: PCNU Bersama Banom NU akan All Out Menangkan Paslon Wahono-Nurul di Pilkada Bojonegoro 2024

Wahono berharap pasar tradisional dapat terus berfungsi sebagai motor penggerak ekonomi daerah, serta meningkatkan kesejahteraan rakyat Bojonegoro.

Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih mencintai dan mendukung pasar tradisional sebagai bagian dari identitas daerah.

“Kita harus bersama-sama menjaga keberadaan pasar tradisional sebagai bagian dari warisan budaya dan ekonomi kita," pungkas Wahono.