Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Aji Senyum-senyum Donasi Agus Salim Kisruh, Keluarga Pelaku Peyiraman Air Keras Mau Bantu Pengobatan

Respon Aji soal kisruh donasi Agus Salim. Keluarga pelaku penyiraman air keras mau bantu pengobatan.

Editor: Hefty Suud
KOLASE Istimewa/TribunJatim.com
Reaksi Aji Pelaku Penyiram Air Keras ke Agus Dengar Polemik Uang Donasi, Kuasa Hukum: Senyum-senyum. 

Akibat peristiwa ini, Agus menderita luka bakar 90 persen di tubuhnya. Selain itu, cairan kimia berbahaya itu juga membuat penglihatan Agus terganggu. 

Agus sempat dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Agus Salim Bikin Petisi - Gaji Raffi Ahmad sebagai Utusan Khusus Presiden

Baca juga: Siapa Sosok Pratiwi Noviyanthi? Diduga Gelapkan Donasi Rp1,5 M, Agus Salim: Dikasih Tapi Buat Fitnah

Namun, beberapa waktu lalu Agus sudah keluar dari RSCM dan kerap muncul di beberapa acara podcast media sosial.

Kapolsek Cengkareng Kompol Stanlly Soselisa mengatakan, kronologi Agus Salim disiram air keras berawal dari pelaku JJS yang sakit hati.

"Untuk modusnya pelaku sakit hati dengan korban," ucap Stanlly di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (5/9/2024) dilansir kompas.com.

Korban dan pelaku satu pekerjaan di sebuah kafe di wilayah Green Lake, Cipondoh, Tangerang. Agus merupakan atasan JJS.

Pelaku mengaku kerap dimarahi korban karena selalu salah memasukkan data penjualan.

"Sehingga, membuat korban kesal dan mengeluarkan kalimat-kalimat yang menyakiti hati pelaku," tambah Stanlly.

Lantaran sakit hati sering dimarahi Agus, JJS memutuskan membeli air keras di toko daring untuk menyerang atasannya itu.

JJS menggunakan bahan kimia berbahaya itu untuk menyakiti Agus karena terinspirasi dari beberapa kasus yang pernah terjadi.

Menurut pelaku, air keras merupakan cara paling efektif untuk mencederai korban.

 

Donatur Agus Salim, korban penyiraman air keras, kini meminta uang donasi dikembalikan.
Donatur Agus Salim, korban penyiraman air keras, kini meminta uang donasi dikembalikan. (Kolase TribunJakarta.com)

"Dianggap efektif oleh pelaku, kemudian ditiru," ujar Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi.

Dari situ, polisi mendapat bukti bahwa air keras yang dipakai JJS untuk menyiram Agus biasanya digunakan untuk air aki bekas ataupun pembersih ruangan.

Air keras ini mengandung bahan kimia berbahaya yang mengakibatkan luka bakar terhadap korbannya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved