Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Driver Korban Begal Wanita Tewas - BEM FISIP Tetap Kritis Meski Sempat Dibekukan

Berita Jatim terpopuler hari ini menyoroti tiga peristiwa yang terjadi di Surabaya dan Trenggalek.

Editor: Olga Mardianita
TribunJatim.com
Berita Jatim terpopuler hari ini, Selasa (29/10/2024): Driver Korban Begal Wanita Tewas - BEM FISIP Tetap Kritis Meski Sempat Dibekukan 

Namun dengan penjelasan dari penyidik akhirnya yang bersangkutan bersedia untuk diambil sampel DNA-nya.

"Ini sebagai penjelasan secara ilmiah untuk memastikan siapa bapak biologis dari bayi," tegas Mantan Kanit Resmob Polrestabes Surabaya tersebut.

Satreskrim Polres Trenggalek sendiri telah mengantongi sejumlah barang bukti yang kuat dalam dugaan kasus rudapaksa tersebut.

Baca selengkapnya

3. Pembekuan Dicabut, BEM FISIP Unair Tegaskan Akan Tetap Kritis

BEM Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair) terus melanjutkan kajian politiknya terhadap pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka usai pencabutan SK Pembekuan BEM FISIP Unair.

Hal ini diungkapkan Presiden BEM FISIP Unair, Tuffahati Ullayyah usai pertemuan terbatas dengan dekanat, Senin (28/10/2024).

Dikatakan Tuffa, BEM FISIP akan tetap kritis ke depannya tanpa keluar dari koridor akademik.

"Dan karangan bunga yang kemarin memang bentuk ekspresi dari teman-teman, bentuk ekspresi dari teman-teman Kementerian Politik dan Kajian Strategis dan itu memang di bawah BEM FISIP," ungkapnya.

Baca juga: Sosok Tuffahati Ullayyah Bachtiar, Presiden BEM FISIP Unair yang Dibekukan Imbas Karangan Bunga

Dekan FISIP Unair bersama Presiden BEM FISIP Unair usai pertemuan terbatas buntut karangan bunga satire, Senin, (28/10/2024).
Dekan FISIP Unair bersama Presiden BEM FISIP Unair usai pertemuan terbatas buntut karangan bunga satire, Senin, (28/10/2024). (TribunJatim.com/Sulvi Sofiana)

Iapun mengungkapkan rasa terimakasih atas dukungan BEM Se-Unair dan juga BEM FISIP Se-Indonesia yang terus mengeluarkan solidaritas dan mendukung kebebasan berpendapat BEM FISIP Unair.

Kedepannya BEM FISIP bertekad untuk tetap kritis, tegak, dan tetap berani menyampaikan kritiknya pada pemerintah.

"Untuk pemilihan diksi dan lain-lain itu nanti urusan lain," pungkasnya

Sebelumnya, Dekanat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (FISIP Unair) mengelar pertemuan terbatas dengan perwakilan pengurus BEM FISIP Unair, pada Senin (28/10/2024).

Dani Achmad Wiraharmana, Dirjen Kajian Strategis BEM FISIP mengungkapkan penetapan pembekuan BEM FISIP ini masih menjadi pertanyaan bagi pengurus BEM.

Pasalnya tidak ada keterangan lebih lanjut pelanggaran mana yang dilakukan oleh BEM FISIP Unair dalam menyampaikan kritiknya

"Prof Bagong (Dekan FISIP) memang mengundang audiensi agar bisa menemukan titik tengah dari pembekuan ini. Jika tidak ada titik tengah tentunya kami akan melakukan kajian lagi,"ujarnya.

Baca selengkapnya

 

----- 

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved