Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Jualan Sapu Lidi Cuma Dapat Untung Rp2 Ribu, Mbah Kaswin Bawa Bekal Nasi Cabai Tak Mampu Beli Lauk

Terlihat Mbah Kaswin hanya membawa bekal nasi putih lauk dua cabai rawit untuk makan siang.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/sayaphati
Mbah Kaswin kakek penjual sapu lidi cuma makan nasi lauk cabai 

Windi menceritakan lebih detail tentang Sayap Hati.

"Jadi Sayap Hati ini sebuah akun sosial Instagram yang berbagi hal positif, inspirasi untuk menggerakan hati orang untuk melakukan hal baik," ucapnya.

Ia menceritakan, Sayap Hati hanya dipegang oleh dirinya sendiri.

"Sayap Hati saya sendiri, tapi untuk relawan yang membantu Sayap Hati dalam menyerahkan bantuan ada. Ada di Makassar, Pontianak, Jakarta Timur," ujarnya.

Windi menceritakan Sayap Hati berawal dari Instagram, sedangkan di TikTok baru saja.

"Awalnya Instagram, kedua TikTok justru baru, share hal yang berdampak baik, ketiga YouTube," ceritanya.

Selain project berbaginya, Windi juga mengisi kesehariannya dengan memiliki usaha kecil-kecilan.

Ia juga menceritakan project yang dilakukannya saat awal pandemi covid-19.

"Dari awal pandemi bulan Maret sampai Juni, ada project bagi-bagi sekitar 700 sembako di berbagai kota, namanya Project Bahagia bagi Indonesia," kisahnya.

Pria kelahiran Desember ini juga menjelaskan project lainnya sebelum pandemi.

"Projectnya bernama Senabung, Sedekah Nasi Bungkus. Jadi itu keliling ke beberapa panti untuk makan bareng sama anak yatim."

"Ini juga dilakuin sama relawan Sayap Hati di berbagai kota kayak Jogja, Surabaya, Palembang," ceritanya.

Sosok Windi, founder Sayap Hati dengan Project Bahagia
Sosok Windi, founder Sayap Hati dengan Project Bahagia (Instagram/windisayaphati)

Windi juga menyampaikan, perekrutan relawan Sayap Hati dilakukan secara sukarela.

Namun tetap memperhatikan keseriusan relawan dalam membantu Sayap Hati ini.

Ia menceritakan, dirinya memang sejak SMP sudah suka melakukan donasi dan membantu sesama karena panggilan hatinya sendiri.

Menurutnya, kegiatan berbagi ini kalau tidak dari panggilan hati, akan sulit bertahan.

"Karena kalau ngelakuinnya enggak dari hati karena terpaksa gitu, terus numpang tenar dari akun sosial enggak akan bertahan lama," ucap Windi tegas.

Windi menitipkan pesan bagi kaum muda lainnya untuk tetap melakukan hal yang positif.

"Jangan takut berbagi, jangan takut untuk melakukan hal baik."

"Karena percayalah, apa yang kamu lakuin setulus hati itu akan menyentuh hati seseorang," ucapnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved