Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Lika-liku Kehidupan Pak Tarno, dari Sukses hingga Jualan Mainan Depan SD dan Sakit Stroke

Inilah lika-liku kehidupan Pak Tarno yang dulu tenar sebagai pesulap hingga berakhir jualan mainan di depan SD.

Editor: Olga Mardianita
Instagram.com
Pak Tarno menjalani lika-liku kehidupan. Dia dulu tenar sebagai pesulap dan kini berjualan mainan di depan SD. 

Kabar terbaru, Pak Tarno ternyata berdagang mainan di depan sekolah untuk menyambung hidup sehari-hari.

Video pesulap bernama asli Sutarno saat jualan mainan di depan sekolah, viral di media sosial.

Di bawah cuaca panas dan terik matahari, Pak Tarno tampak duduk di kursi roda, saat menjajakan dagangannya di depan SDN Semper Barat 01, Cilincing, Jakarta Utara.

Kondisi Pak Tarno sekarang bikin netizen prihatin.

Tak sedikit pula yang memberi semangat.

Berikut Tribun-Timur.com rangkum beberapa komentar netizen dari Instagram akun gosip Lambe Turah:

"Kasihan bgt (emoji) mending patungan bantu pak tarno drpd bantu agus yg g tau diri itu," tulis pemilik akun @i.am_keyy.

"Ya allah jd inget pas pak tarno main ke sekolah untuk main sulap (emoji) sehat2 ya pak," tulis pemilik akun @gaga_antariksa.

"(emoji) sedih liatnya bahkan beliau aja terus berusaha," tulis pemilik akun @yellow_banjarmasin.

"Tetap semangat pak Tarno dan semoga lekas sembuh (emoji)," tulis pemilik akun @gebi.anisa.

"Cepat sehat dan bangkit lagi pak Tarno (emoji)," tulis pemilik akun @jflowrighthere.

Pesulap Pak Tarno yang dulu terkenal jenaka dengan mantra 'bimsalabim jadi apa'. Kini sakit stroke, jualan mainan di depan SD di Cilincing, Jakarta Utara. 
Pesulap Pak Tarno yang dulu terkenal jenaka dengan mantra 'bimsalabim jadi apa'. Kini sakit stroke, jualan mainan di depan SD di Cilincing, Jakarta Utara.  (Kolase Istimewa/TribunJatim.com)

Baca juga: Masih Ingat Pak Tarno? Dulu Ditipu Manajer Rp100 Juta, Kini Jadi Pesulap Jalanan, Warga: Orang Jujur

Pak Tarno Tidak Punya Tabungan

Pak Tarno mengaku tidak ada tabungan yang dia punya.

Hal itu diungkap Pak Tarno di sela-sela dagang di depan SDN Semper Barat 01, Cilincing, Jakarta Utara. “Enggak ada (tabungan), sudah habis,” ujar Pak Tarno, Jumat (25/10/2024), dilansir dari Kompas.com.

Menimpali pernyataan Pak Tarno, rekannya bernama Slamet mengatakan bahwa dari dulu pelantun “Bim Salabim Jadi Apa Prok Prok Prok” ini kerap terkena tipu.

Pertama kali kata Slamet, Pak Tarno pernah ditipu oleh mantan manajer pertamanya sebanyak Rp 100 juta. 

“Mungkin banyak juga yang menipu dia dari dulu. Yang Rp 100 juta itu, sama manajer pertama dia,” kata Slamet.

Selain itu, Slamet mengatakan, beberapa kali Pak Tarno juga memberikan orang modal untuk usaha.

Namun sayangnya, modal yang dipinjam orang itu dari Pak Tarno malah tidak dikembalikan.

Slamet mengatakan, meski beberapa kali ditipu, Pak Tarno selalu mengikhlaskan uangnya tersebut.

“Dia juga modalin orang buat buka steam motor, enggak tahu gimana nasibnya. Terus ada yang buka rental PS, dimodalin sama Pak Tarno, enggak tahunya CPU-nya ludes, dibongkar semua. Akhirnya enggak (dikembalikan) modalnya juga,” ucap Slamet.

“Memang Pak Tarno sifatnya, ya sudah, ikhlas. Memang sudah ditagih tapi enggak ada,” lanjut Slamet.

Terakhir, video serta fotonya dicatut oleh mantan manajer terakhirnya lewat akun Instagram Pak Tarno Management Official.

Padahal, akun tersebut bukan dikelola oleh Pak Tarno langsung, melainkan mantan manajernya bernama Koji.

Meski akun Instagram yang mengatasnamakan Pak Tarno itu centang biru, sayangnya pesulap tersebut tidak pernah mendapat keuntungan. 

Bahkan, beberapa kali pekerjaan yang masuk lewat Instagram tersebut kadang kala penghasilannya dipotong dengan sangat besar.

“Pengalaman terus dengan adanya orang yang membodohi Pak Tarno dengan akunnya Pak Tarno, padahal itu bukan Pak Tarno. Pak Tarno diam aja dengan ketidaktahuannya dia,” ujar Slamet.

Alhasil, kini Pak Tarno masih harus bekerja meski kondisinya terkena stroke untuk keempat kalinya.

Hal ini dilakukan demi memenuhi kebutuhan Pak Tarno dan mengisi kekosongan ketika belum ada panggilan job sulap.

“Iya (buat) tambahan (uang) sambil mengisi kekosongan hari-hari Pak Tarno lah. Pak Tarno orangnya enggak bisa diam, enggak mau diam lah. Ini maunya bikin tembak-tembak dari kayu,” tutur Slamet.

----- 

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com

Berita Jatim dan berita seleb lainnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved