Viral Bola
Fonseca Ngeles saat AC Milan Kalah dari Napoli, Akui Tak ada Masalah di Tim: Sulit Mengubah
Kendati demikian, Fonseca sebagai pelatih AC Milan masih punya mimpi tim asuhannya bisa meraih gelar juara.
TRIBUNJATIM.COM - AC Milan tampaknya masih kesulitan untuk mengejar scudetto, meski juga masih punya mimpi.
AC Milan sendiri sudah menelan 3 kali kalah di 9 laga pertama Liga Italia musim ini.
Walaupun AC Milan sudah 3 kali kalah dalam 9 laga pertama Liga Italia musim ini, pelatih Paulo Fonseca masih punya mimpi timnya bisa meraih scudetto.
AC Milan mengalami kekalahan lagi pada lanjutan Liga Italia, Selasa (29/10/2024) di San Siro.
Baca juga: Aksi Nekat AC Milan Bakal Datangkan El Gasing ke San Siro, Ten Hag Persilahkan Anthony Pergi dari MU
Menjamu pemimpin klasemen, Alvaro Morata dkk. takluk 0-2.
Dua gol Napoli di babak pertama oleh Romelu Lukaku pada menit ke-5 dan Khvicha Kvaratskhelia (43') tidak mampu dibalas AC Milan.
Hasil minor ini adalah kekalahan ketiga AC Milan dalam 9 laga Liga Italia.
I Rossoneri tertahan di peringkat 8 klasemen dengan baru mengoleksi 14 poin.
Tim Merah-Hitam sudah tertinggal 11 poin dari Napoli yang memuncaki klasemen dengan 25 angka dari 10 pertandingan.
Kendati demikian, Fonseca sebagai pelatih masih punya mimpi tim asuhannya bisa meraih gelar juara.
"Tidak ada tim yang menjadi juara setelah 9 laga dan tidak ada juga tim yang sudah dipastikan gagal setelah 9 pertandingan," katanya seperti dikutip dari Tuttomercatoweb.
Fonseca berkilah bahwa tidak ada masalah dengan permainan AC Milan.
Dia berargumen bahwa pasukannya mampu memaksa Napoli banyak bertahan.
Statistik pertandingan memang memperlihatkan AC Milan lebih dominan.
Mereka membuat 13 tembakan dan 5 di antaranya tepat ke sasaran.
Di lain pihak, Napoli hanya membukukan 4 shot on target dari 9 percobaan.
Dari segi penguasaan bola, AC Milan punya 62 persen sedangkan Napoli 38 persen.
"Saya tentu saja mengharapkan kami memiliki lebih banyak poin sekarang," lanjut juru taktik asal Portugal itu.
"Saya tidak menyangka akan begini sulit untuk mengubah cara bermain kami."
"Tetapi, perubahan ini mulai terlihat."
"Mereka mencetak 2 gol dengan 2 peluang, kami membuat banyak hal positif."
"Kami gagal mencetak gol dari kesempatan-kesempatan yang kami ciptakan."
"Kami memainkan sepak bola positif dengan kualitas."
"Tidak mudah melawan Napoli yang bertahan sangat dalam di depan kotak penalti mereka."
"Apa yang saya cari adalah perkembangan tim, kami harus membuat perbaikan di pertahanan."
"Kekhawatiran saya adalah kami kebobolan gol-gol yang tidak boleh terjadi dalam laga melawan tim seperti Napoli."
"Tetapi, saya tidak pernah melihat sebuah tim yang memperlihatkan kualitas ofensif seperti yang kami lakukan di atas lapangan hari ini," pungkas Fonseca.
Artikel ini telah tayang di Bolasport
Jose Mourinho 'Pulang Kampung', Benfica Berikan Klausul Unik untuk The Special One |
![]() |
---|
Kegiatan Anyar Mudryk setelah Terjerat Kasus Doping, Gelandang Chelsea Tak Lagi Jadi Pemain Bola? |
![]() |
---|
Kevin Diks Alami Peningkatan Karir di Jerman, Tapi Pelatih Dipecat Hingga Belum Cicipi Kemenangan |
![]() |
---|
Rekor Manis Luka Modric di AC Milan, Aktor Kemenangan Rossoneri, Menolak Takluk dari Usia |
![]() |
---|
Para Pemain Timnas Indonesia Tegur Penggemar Edit Foto dengan Wanita Lain Pakai AI: Tolong Sopan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.