Berita Viral
Merdu Suara Siti Siswi SLB yang Tunanetra saat Lantunkan Ayat Alquran, Bikin Suasana Haru Sekelas
Siti Muhaeroh, siswi SLB yang merupakan seorang tunanetra itu penuh penghayatan saat melantunkan ayat suci Alquran.
TRIBUNJATIM.COM, CIREBON - Seorang siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) di Cirebon, Jawa Barat membuat haru seisi kelas, Selasa (29/10/2024).
Peristiwa itu terjadi saat acara pembagian makanan bergizi gratis di SLB Negeri Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (29/10/2024).
Siswi tersebut bernama Siti Muhaeroh.
Siti yang merupakan tunanetra itu penuh penghayatan saat melantunkan ayat suci Alquran.
Baca juga: Aksi Prajurit TNI Hafalan Alquran 30 Juz di Depan Komandan Viral, Cara Atasannya Menyimak Dipuji
Kapolresta Cirebon, Kombes Sumarni, bersama unsur Forkopimda hadir untuk memberikan dukungan kepada para siswa SLB yang memiliki kebutuhan khusus.
Dalam kegiatan itu, perhatian Sumarni tertuju pada Siti Muhaeroh, seorang siswi tunanetra, yang dengan suara merdu dan penuh penghayatan melantunkan ayat suci Al Quran.
Suara Siti begitu menggetarkan membuat semua yang hadir terdiam mendengarkan dengan khusyuk.
“Suaranya luar biasa merdu. Ini bukti bahwa keterbatasan bukan halangan untuk berkarya dan menyebarkan kebaikan,” ujar Kombes Sumarni dengan penuh haru, Selasa (29/10/2024).
Sumarni juga menekankan pentingnya memberikan motivasi dan semangat kepada siswa-siswa berkebutuhan khusus agar mereka bisa meraih cita-cita mereka.
"Ya, kami dari Polresta Cirebon bersama Forkopimda, seperti Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Pak Pj Bupati, perwakilan Danrem, Kodim, Kapolsek, Ketua PN Sumber, dan Kajari, hadir di sini untuk memberikan semangat kepada anak-anak kita di SLB ini," ujar Sumarni.
Dalam kesempatan itu Sumarni menyampaikan kekagumannya terhadap berbagai talenta yang ditunjukkan para siswa, termasuk Siti Muhaeroh yang lancar membaca ayat suci Alquran meski memiliki keterbatasan penglihatan.
"Sungguh luar biasa. Tadi saya sampai meneteskan air mata karena terharu dan bahagia melihat mereka yang hebat. Kita harus lebih semangat dari mereka," katanya.
Tak hanya itu, Sumarni dan tim juga membagikan 250 paket makanan sehat bergizi, terdiri dari nasi, lauk, sayuran, susu, buah dan puding.
"Kami berharap anak-anak ini mendapatkan asupan gizi yang baik agar bisa tumbuh menjadi anak-anak yang cerdas, bersemangat dan mampu meraih impian mereka menjadi pemimpin di masa depan," katanya.
Sementara itu, pantauan Tribun di lokasi menunjukkan bahwa Siti melafalkan surat Al-Asr ayat 20-22 dalam pembukaan seremonial yang diadakan di sebuah ruang kelas SLB tersebut.
Saat pembacaan berlangsung, seluruh hadirin, termasuk Kapolresta Cirebon, tampak terhanyut dalam keheningan mendengarkan suara Siti yang begitu merdu.
Sementara itu, kisah lantunan Alquran juga dilakukan oleh seorang penjual susu kedelai.
Pasalnya penjual susu kedelai ini membaca Alquran sembari menunggu pembeli.
Pria yang mengenakan pakaian muslim ini rupanya menargetkan one day one juz atau sehari membaca satu jus Alquran.
Baca juga: Nasib Derlin Dulu Viral Bangun Jam 1 Pagi Buat Jualan Kue, Kini Sukses Bisa Umrah, Ibu sampai Nangis
Diketahui, penjual susu kedelai ini bernama Abdul Sugianto.
Ia biasa berjualan di Jalan Raya Langsep, Malang, Jawa Timur, dan videonya kini viral di media sosial.
Motor dan boks jualannya selalu terparkir di pinggir lokasi di sana.
Di sebelahnya, Abdul yang berpeci tersebut sering tampak tertunduk sembari memegangi Kitab Suci Alquran.
"Daripada nganggur, mending baca Quran," ujarnya, dikutip dari unggahan akun Instagram @nurrohman_adii, Kamis (24/10/2024).
Sembari menjajakan susu kedelainya yang dibanderol Rp2.500 per plastik dan Rp15 ribu per botol, ia kembali melanjutkan ceritanya.
"Saya usahakan one day one juz," imbuhnya diiringi dengan tawa kecil.
Sontak sang perekam video langsung mengatakan, "MasyaAllah."
Hal itu kian membuat Abdul malu-malu dan tertawa kecil kembali.
"Latihan, daripada bengong," tuturnya lagi.
Lagi-lagi, senyumnya merekah ketika menceritakan dagangannya masih ada kepada si perekam.

Tak ada pancaran kesedihan di wajahnya.
Ia tetap mengucap syukur atas apa yang terjual di hari itu dan selalu pulang ke rumah selepas azan asar.
Abdul juga mengaku senang karena bisa ngobrol, karena selama ini jarang ada pembeli yang berbincang dengannya.
Netizen pun bereaksi melihat ini, melansir Tribun Jakarta.
Mereka mengaku minder karena Abdul gigih mengkhatamkan Alquran.
"Ngga kebayang gimana sayangnya Allah sama Bapak ini ????... Wa Anta Arhamurraahimiin ya Rabb," kata @pecheour.
"Aku uda beli susu kedelainya juga mas adiii.. pertama kali lewat situ ada bapak⊃2; penjual yg baca Al Qur'an sambil ngobrol bentar memang ga dlm waktu lama kyk mas adi," tulis @gittanurfi.
"Kenal saya dengan bpak itu, sering ketemu kalo ada pengajian. Belaiu tinggal di sukun, tp gak tau rumah nya yg mana. Sekedar kenal, gak akrab. ????????????. Trims Mas Adi." ujar @alvatts_ramzaanov_d_kayyizo.
Aksi serupa juga dilakukan seorang pria lanjut usia (lansia) berusia 80 tahun hidup sebatang kara, jualan gulali untuk bertahan hidup.
Sosok penjual gulali yang akrab disapa Abah Ahmad tersebut mau tidak mau melakukannya untuk bayar kontrakan.
Adapun harga sewa kontrakan yang ditempati Abah Ahmad sebesar Rp500.000.
Kisah Abah Ahmad ini pun viral setelah diunggah akun Instagram @hendra_sahabatindahpeduli, beberapa waktu lalu.
Dalam video unggahan, terlihat banyak gulali yang siap dijual oleh Abah Ahmad.
Biasanya Abah Ahmad berjualan menggunakan sepeda.
Namun tidak dikayuh, ia justru hanya mendorong sepedanya.
Setiap harinya, ia biasa mendorong sepeda jualan keliling hingga jarak 9 kilometer.
Abah Ahmad berjualan mulai dari pukul 06.00 WIB hingga sore hari.
"Namanya Abah Ahmad (80th) penjual Gulali Jadul tahun 90an,
Berangkat dari jam 6 pagi sampai sore dengan kurang lebih menempuh dorong sepeda 9Km setiap hari," tulis pengunggah, Rabu (4/9/2024).
Ia mengaku harus berjualan karena demi membayar kontrakan.
"Abah kalau enggak jualan, kemarin aja kontrakan belum dibayar, bener-bener bukan bohong," kata Abah Ahmad.
Abah Ahmad bahkan rela tidak makan demi menyisihkan uangnya untuk membayar kontrakan.
Baca juga: Cuma Dapat Untung Rp3 Ribu, Abah Iman Pilu 2 Hari Keliling Pikul Jualan Pisang Belum Ada yang Beli
Saat sakit pun ia harus tetap berjualan lantaran takut diusir dari konrakan jika telat membayar.
"Abah sampai korbankan tidak makan demi sisihkan uang untuk bayar kontrakan. Dalam keadaan sakit. bahkan abah paksakan harus berangkat jualan.
Tiap bulan, abah tertekan agar tidak diusir dari kontrakan yang Ia tempati sendirian," tulis pengunggah, melansir Tribun Jabar.
Adapun harga kontrakan yang ditempati Abah Ahmad sebesar Rp500.000.
Nominal tersebut berat bagi Abah Ahmad.
"Setiap bulan abah harus sisihkan 500ribu untuk membayar kontrakan. Abah Ahmad sampai korbankan tidak makan, karena nominal itu buat abah begitu berat sedangkan harga gulalinya 2000 perak dengan untung tak banyak," sambung pengunggah.
Meski berjualan keliling, Abah Ahmad tidak lupa membawa Quran dan sarung untuk salat.
Abah Ahmad juga terlihat menyempatkan membaca Quran di pinggir jalan sembari menunggu pembeli.

Diketahui, Abah Ahmad hanya tinggal sendirian sejak istrinya meninggal, beberapa tahun lalu.
Pulang dari jualan keliling dan sampai di rumah, Abah Ahmad juga tidak langsung beristirahat.
Abah Ahmad terlihat membuat stok gulali untuk dijual di hari selanjutnya.
Jika stok sudah habis terjual, Abah Ahmad bahkan harus membuat kembali hingga larut malam.
Abah Ahmad pun mengaku ingin sekali berjualan di rumah.
Pasalnya ia mengaku sudah sering sakit dan tidak kuat berjalan jauh.
Kisah Abah Ahmad pun menuai simpati dari netizen.
@fai***: Cb bawa ke gria lansia di malang minnn biar ga repot2 lagi jualan kakeknyaaa.
@Thr***: Ya Allah pak sehat2, panjang umur, banyak rejeki Aamiin ya Rabb
@sof***: Ya allah perluwas lh rejeki abh ahmad..amiin
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id
Gaji Pencuci Tray MBG Diduga Capai Rp 1,8 Juta, Pegawai Pamer setelah Kerja 18 Hari: Semoga Berkah |
![]() |
---|
Ahmad Sahroni Ternyata Tahu saat Rumahnya Dijarah? 7 Jam Sembunyi di Toilet Lalu Kabur Lewat Rooftop |
![]() |
---|
Alasan Penari Ndolalak Joget di Acara Maulid Nabi, Panitia Akui Lupa Lepas Banner, Tak Niat Lecehkan |
![]() |
---|
Sosok Nanik S Deyang, Wakil Kepala BGN Nangis 6.452 Anak Indonesia Keracunan MBG: Saya Seorang Ibu |
![]() |
---|
Alasan Sule Langsung Minta Tilang saat Dicegat Dishub, Pelanggarannya Juga Diungkap Petugas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.