BREAKING NEWS : Pulang Pesta Halloween Pemuda Mabuk Kendarai Mobil Tabrak Warung, 2 Orang Tewas

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dalam keadaan teler, Aril mengendarai mobil Toyota Innova dengan plat nomor W 1168 CQ. Remaja berusia 18 tahun asal Sendang Sahar, Sumenep, yang menabrak sebuah warung makan di pinggir Jalan Kedungdoro.

Akibat kecelakaan tersebut, dua orang tewas setelah terjatuh akibat ditabrak mobilnya.

Insiden itu terjadi pada Jumat (1/11/2024) pagi sekitar pukul 4.00 WIB, persis di depan Mitra 10 .

Usmanto, pemilik warung, masih ingat betul kejadian tersebut.

Dia melihat dua pelanggannya tewas setelah warungnya ditabrak.

Ia menceritakan pagi itu ada beberapa orang yang sedang makan di warung nasi sambelan miliknya.

Awalnya aman-aman saja. Usmanto kemudian beranjak dari warung hendak membuang sampah.

Tiba-tiba dia dikejutkan suara benturan.

Dia lantas berbalik badan melihat mobil melaju kencang dari arah selatan ke utara menabrak warung milik temannya.

Mobil Innova itu kemudian oleng dan menyasak warung Usmanto.

Dua pembelinya yang sedang makan tewas setelah kena tabrakan hebat mobil asal Jepang tersebut.

"Yang meninggal satu perempuan satu laki-laki, sudah dibawa sama ambulans tadi sekitar jam 5 an," ucapnya.

Korban bukan hanya dua orang itu. Ada juga korban luka-luka.

Mobil Honda Jazz yang kena tabrak di dalamnya ternyata saat itu ada  penumpang.

Korban mengalami luka di bagian kepala.

Bahkan, ada tukang becak yang kena serempet.

Insiden tersebut membuat banyak warga sekitar geram.

Beberapa orang langsung mengeluarkan Aril dari dalam mobil. 

Saat dimintai keterangan warga, Aril mengaku baru saja Halloween Party di salah satu klub malam Jalan Embong Malang.

Kecelakaan tersebut ditangani Laka Lantas Polrestabes Surabaya.

Sopir si pemuda asal Sumenep Madura langsung diamankan. Para korban dilarikan di RSUD dr Soetomo Surabaya.

Sebelumnya, terjadi kecelakaan maut di Tangerang, tepatnya di Jalan Hasyim Asyari, Cipondoh, Kamis (31/10/2024) sore.

Kecelakaan tersebut melibatkan truk serta belasan mobil dan motor.

Truk tersebut menabrak kencang sekitar 16 mobil dan sejumlah motor. 

Peristiwa itu dibagikan oleh akun RadioElshinta di media sosial X (dulu Twitter). 

 "16.31: Terjadi kecelakaan beruntun sebuah truk menabrak sekitar 16 mobil di sekitar Jalan Hasyim Asyari, Cipondoh, Tangerang menyebabkan 1 siswi meninggal," tulis akun tersebut. 

Dalam video yang beredar, truk yang diduga sebagai biang kerok terjadinya kecelakaan diamuk massa. 

Terlihat massa mengerumuni truk tersebut. 

Mereka geram terhadap ulah si sopir. 

Si sopir pun tak berdaya dihakimi massa yang kadung geram. 

Video lainnya menayangkan detik-detik sebelum truk tersebut berhasil diberhentikan paksa.

Belasan motor mengejar truk yang berupaya melarikan diri. 

Terlihat dua orang tergeletak tak berdaya di jalan raya diduga akibat ditabrak truk itu.

Dari foto yang turut dibagikan, sebuah taksi Bluebird dengan pelat B 1767 HUC tampak ringsek pada bodi depan bagian kanan. 

Motor berwarna merah juga tampak ringsek imbas ulah truk.

Kronologi Kecelakaan

Dilansir Tribun Depok, truk berukuran besar dengan nomor polisi B 9727 UEU melaju kencang dan ugal-ugalan di ruas jalan di Kota Tangerang, Kamis (31/10/2024) sore.

Akibatnya, puluhan kendaraan rusak ditabrak truk tersebut.

Tak hanya itu, sejumlah pengguna jalan juga tampak bergelimpangan di jalan akibat ditabrak truk tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, truk tersebut melaju kencang sejak dari kawasan Graha Raya hingga ke Jalan Veteran, tepatnya di Tugu Adipura atau lebih dari satu kilometer.

Puluhan pengendara mobil dan motor yang melintas berada di depan truk tersebut dihantam tanpa ampun.

Bahkan, pengemudi truk tersebut terlihat memaksa melintas jalur berlawanan arus agar bisa melarikan diri dari kejaran massa.

Pelarian sopir truk berukuran besar tersebut akhirnya terhenti di Jalan Veteran usai dikepung massa yang melempari kaca pada bagian depan mobil.

Setelah didesak dan dipaksa oleh warga, sopir truk tersebut akhirnya keluar dari dalam kendaraan, namun masih mencoba melarikan diri.

Akan tetapi warga yang kesal dan marah berhasil menangkap dan menghajarnya.

Belum diketahui, berapa banyak jumlah korban jiwa yang meninggal dunia ataupun luka-luka, serta kerugian materi akibat aksi koboy sopir truk besar tersebut.

Tim TribunTangerang.com (Grup Tribun Jatim) telah mencoba mengkonfirmasi kepada pihak kepolisian, Polres Metro Tangerang Kota membenarkan adanya peristiwa tersebut.