Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Bola

Nasib Fonseca Terancam, AC Milan Diisukan Ingin Rekrut Xavi Hernandez Jadi Pelatih, Tantangan Berat

Rumor menyebut AC Milan ingin merekrut legenda Barcelona, Xavi Hernandez menggantikan Fonseca. Bikin nasib Paulo Fonseca terancam

Editor: Torik Aqua
(AFP/LLUIS GENE)
Xavi Hernandez, mantan pelatih Barcelona yang kini diminati AC Milan 

TRIBUNJATIM.COM - Nasib pelatih AC Milan Paulo Fonseca kini makin terancam.

Hal itu disusul oleh rumor yang menyebut AC Milan ingin merekrut legenda Barcelona, Xavi Hernandez menggantikan Fonseca.

Terlebih, isu ini bergulir setelah Xavi tak jadi pergi ke Manchester United.

Rumor itu mereda setelah Manchester United sudah merekrut pelatih anyar.

Baca juga: Fonseca Ngeles saat AC Milan Kalah dari Napoli, Akui Tak ada Masalah di Tim: Sulit Mengubah

Xavi Hernandez tidak lepas dari rumor meski sudah meninggalkan jabatan pelatih pada pertengahan 2024.

Setelah meninggalkan Barcelona, Xavi Hernandez sebenarnya memilih menjauh dari sorotan.

Ia bahkan berencana untuk tidak menerima tawaran pekerjaan baru dalam satu tahun ke depan.

Dengan nama yang sudah besar, Xavi tentu tidak bisa menghindar dari rumor.

Setiap ada klub besar yang kehilangan pelatih, Xavi selalu masuk bursa pengganti.

Yang terbaru, Manchester United yang baru memecat Erik ten Hag juga dikaitkan akan merekrut pelatih asal Catalunya tersebut.

Rumor ini akhirnya tidak bertahan lama setelah Man United menetapkan target utama.

The Red Devils kini tengah mengejar penyelesaian negosiasi dengan pelatih Sporting CP, Ruben Amorim.

Setelah rumor tersebut terbantah sendiri, Xavi ternyata tetap belum bisa hidup tenang.

Ia kini harus berurusan dengan rumor panas lain yang kembali menyeret namanya.

Dilansir dari Sport, Xavi sekarang menjadi salah satu bidikan AC Milan.

Pelatih AC Milan saat ini, Paulo Fonseca, memang tengah berada dalam tekanan.

Kekalahan terbaru dari Napoli membuat posisi Paulo Fonseca mulai tidak aman.

Tidak heran jika AC Milan mulai mempertimbangkan opsi pelatih pengganti.

Xavi dianggap menjadi sosok yang tepat meski belum berpengalaman di Liga Italia.

Selama menangani Barcelona, Xavi terkenal dengan para pemain muda.

Namun, AC Milan diyakini tidak akan mudah untuk membuat Xavi berubah pikiran.

Kepergian sang pelatih dari Barcelona dianggap masih berpengaruh terhadap keputusan di masa depan.

Kejadian tersebut begitu mendadak hingga Xavi merasa perlu beristirahat selama setahun.

Apalagi, ia sudah bersikap terbuka mengenai kesulitannya bekerja di bawah tekanan.

AC Milan jelas akan memberikan Xavi tantangan berat jika ia mau menerima tawaran terbaru.

Target Juara Liga Italia Masih Diemban

Jadwal Liga Italia terbaru, pelatih AC Milan Paulo Fonseca masih optimis timnya meraih scudetto musim ini.

Padahal AC Milan telah 3 kali kalah dalam 9 laga pertama Liga Italia musim ini, pelatih Paulo Fonseca masih punya mimpi timnya bisa meraih scudetto.

AC Milan mengalami kekalahan lagi pada lanjutan Liga Italia, Selasa (29/10/2024) di San Siro.

Menjamu pemimpin klasemen, Alvaro Morata dkk. takluk 0-2.

Dua gol Napoli di babak pertama oleh Romelu Lukaku pada menit ke-5 dan Khvicha Kvaratskhelia (43') tidak mampu dibalas AC Milan.

Hasil minor ini adalah kekalahan ketiga AC Milan dalam 9 laga Liga Italia.

I Rossoneri tertahan di peringkat 8 klasemen dengan baru mengoleksi 14 poin.

Tim Merah-Hitam sudah tertinggal 11 poin dari Napoli yang memuncaki klasemen dengan 25 angka dari 10 pertandingan.

Kendati demikian, Fonseca sebagai pelatih masih punya mimpi tim asuhannya bisa meraih gelar juara.

"Tidak ada tim yang menjadi juara setelah 9 laga dan tidak ada juga tim yang sudah dipastikan gagal setelah 9 pertandingan," katanya seperti dikutip dari Tuttomercatoweb.

Fonseca berkilah bahwa tidak ada masalah dengan permainan AC Milan.

Dia berargumen bahwa pasukannya mampu memaksa Napoli banyak bertahan.

Statistik pertandingan memang memperlihatkan AC Milan lebih dominan.

Mereka membuat 13 tembakan dan 5 di antaranya tepat ke sasaran.

Di lain pihak, Napoli hanya membukukan 4 shot on target dari 9 percobaan.

Dari segi penguasaan bola, AC Milan punya 62 persen sedangkan Napoli 38 persen.

"Saya tentu saja mengharapkan kami memiliki lebih banyak poin sekarang," lanjut juru taktik asal Portugal itu.

"Saya tidak menyangka akan begini sulit untuk mengubah cara bermain kami."

"Tetapi, perubahan ini mulai terlihat."

"Mereka mencetak 2 gol dengan 2 peluang, kami membuat banyak hal positif."

"Kami gagal mencetak gol dari kesempatan-kesempatan yang kami ciptakan."

"Kami memainkan sepak bola positif dengan kualitas."

"Tidak mudah melawan Napoli yang bertahan sangat dalam di depan kotak penalti mereka."

"Apa yang saya cari adalah perkembangan tim, kami harus membuat perbaikan di pertahanan."

"Kekhawatiran saya adalah kami kebobolan gol-gol yang tidak boleh terjadi dalam laga melawan tim seperti Napoli."

"Tetapi, saya tidak pernah melihat sebuah tim yang memperlihatkan kualitas ofensif seperti yang kami lakukan di atas lapangan hari ini," pungkas Fonseca.


Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved