Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dituntut Rp500 Juta Gegara Urut Anak Patah Tulang Berujung Amputasi, Agus Pasrah Tak Sanggup Bayar

Keluarga tak bisa menerima tangan anaknya diamputasi dan menuntut Agus untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
YouTube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL
Tukang urut pasrah dituntut Rp500 juta setelah membuat tangan anak diamputasi 

TRIBUNJATIM.COM - Anak kelas 1 SMP terpaksa kehilangan tangan kirinya setelah diamputasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Anak SMP bernama Habil ini awalnya patah tulang tangan kiri setelah terjatuh saat main bola kecil di dalam kelas di sekolahnya.

Mengetahui tulang tangan Habil patah, pihak keluarga lalu menghubungi Agus dan meminta untuk menanganinya.

Baca juga: 6 Tahun Menanti, Ombeh Akhirnya Berhasil Cegat Jokowi Minta Ganti Rugi Tol, Puasa 5 Hari 5 Malam

Ia pun menyanggupinya, padahal pria ini tidak memiliki pengalaman menyembuhkan pasien patah tulang.

Warga yang tinggal di dekat TPU Sirnaraga, Kelurahan Padjadjaran, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, ini hanya tukang urut biasa untuk urusan kebugaran.

Agus pun menanganinya dengan cara diurut hingga tangan Habil dibebat kain.

Namun sehari kemudian, saat bebat kain tersebut dibuka, tangan Habil justu menghitam.

Keluarga menanyakan soal ini ke Agus dan dijawab hal itu bagian dari proses penyembuhan.

Agus lantas meminta keluarga Habil agar tidak khawatir dan menunggu proses ini sampai tuntas.

Hingga akhirnya 18 hari kemudian, saat bebat kain tersebut dibuka, tangan Habil sudah menghitam dan memburuk.

Keluarga kemudian membawanya ke rumah sakit dan ujungnya di RSHS Bandung tangan kiri Habil sudah tidak bisa ditolong lagi dan harus diamputasi.

Setelah tangan kiri Habil diamputasi dan menjadi cacat permanen, keluarga tak bisa menerima dan menuntut Agus untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Pihak keluarga menuntut ganti rugi Rp500 juta, jika tidak dibayar, kasusnya bakal dilaporkan ke polisi.

Bingung dengan situasi yang dihadapinya, Agus pun meminta bantuan ke Dedi Mulyadi.

Anak patah tulang berujung amputasi, tukang urut dituntut Rp500 juta
Anak patah tulang berujung amputasi, tukang urut dituntut Rp500 juta (YouTube)

Agus rela datang ke kediaman Dedi Mulyadi di Lembur Pakuan, Subang.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved