Berita Viral
Hotman Paris Ajari Natalius Pigai Cara Usut Kasus HAM Tanpa Anggaran Rp20 T, Cukup Modal Handphone
Hotman Paris sendiri menilai jika permintaan anggaran Rp20 T dari Natalius Pigai tersebut tidak masuk akal.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Tim tersebut hanya cukup dibekali ponsel.
Mereka bertugas sebagai administrator dari sejumlah akun media sosial resmi milik Kementerian HAM, di antaranya Instagram dan TikTok.
"Saran saya begini Pak Menteri, beli lima handphone yang merupakan hotline untuk seluruh warga Indonesia, korban pelanggaran Hak Asasi Manusia."
"Jadi lima handphone dipegang oleh lima orang, satu orang pegang akun Instagram, satu lagi pegang akun TikTok," ungkap Hotman Paris, melansir Warta Kota.
"Jadi cukup tujuh orang staf bapak untuk menerima pengaduan seluruh (rakyat) Indonesia."
"Bikin shiftnya tiga kali sehari, berarti 24 jam tiga gelombang."
"Tiga kali tujuh berarti bapak membutuhkan 21 orang staf untuk menampung semua pengaduan (rakyat) Indonesia, seperti yang datang ke Hotman 911, oke!" tegasnya.
Baca juga: Warung Makan Padang Pasang Harga Murah Rp10 Ribu Bikin Resah Oknum, Dirazia Takut Persaingan
Setelah tim pengaduan terbentuk, Hotman Paris meminta Natalius Pigai membentuk satu tim lainnya.
Tim tersebut bertugas untuk menampung semua pengaduan dan mengidentifikasi, kemudian melakukan tindakan.
"Jadi saya melihat staf bapak cukup 50 orang dan anggarannya tidak terlalu besar."
"Ya karena memang untuk penindakan pelanggaran HAM itu adalah tugas Polisi dan Kejaksaan, bukan tugas bapak," ungkap Hotman Paris.
"Hotman 911 modalnya cuma satu handphone, sudah berapa puluh, berapa ratus korban pemerkosaan datang ke sini, (korban) pembunuhan, penganiayaan, dan berhasil sukses semuanya."
"Dan kami tidak minta satu sen pun biayanya," jelasnya.
Baca juga: Dalih Buat Kuliah, Ibu & Anak Jual Kalung Bikin Mek Tertipu Rp21 Juta, Ketahuan saat Dilebur
Hotman Paris menegaskan akan tetap membantu pemerintahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Alasannya karena dirinya adalah pengacara Prabowo.
Muntah, Menggigil dan Jadi Pendiam Setelah Ikut MPLS, Siswa SMA Bikin Kepsek Bingung: Tak Ada Bukti |
![]() |
---|
Tangis Pedagang Sayur Tak Terima Anak Dianiaya Seniornya dan Dikurung di Ruangan 2x3 Meter |
![]() |
---|
Tugas Investor Muda dari Kampus Diprotes, Mahasiswa Baru Diminta Buka Rekening |
![]() |
---|
Viral Jasa Naik Trotoar, Pengendara Motor Bayar Rp2.000, Perekam: Kejadian Lagi |
![]() |
---|
Buruh Jahit Ismanto Tinggal di Rumah Sempit Syok Ditagih Pajak Rp2,8 M |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.