Wahono Komitmen Majukan Voli Bojonegoro saat Nonton Final Livoli Divisi Utama Bareng PBVSI

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Calon bupati Bojonegoro nomor urut 2, Setyo Wahono mendampingi Sekretaris Jendral (Sekjen) PBVSI, Heyzer Harsono untuk menyaksikan laga final Livoli Divisi Utama 2024 antara tim putri TNI AU melawan Bank Jatim di GOR Bojonegoro.

Cabup Setyo Wahono menyampaikan, bahwa dirinya sangat mendukung pelaksanaan Livoli Divisi Utama 2024 di GOR Bojonegoro. 

Menurut pria yang menjabat sebagai Ketua Bidang Promosi pengurus pusat PBVSI tersebut, kompetisi ini bisa menjadi hiburan masyarakat, sekaligus bisa mempromosikan Bojonegoro di tingkat nasional.

"Dengan adanya Livoli di sini juga bisa menjadi motivasi bagi atlet bola voli Bojonegoro untuk berkembang dan maju," ujar Setyo Wahono. Senin, (4/11/2024).

Pada kesempatan tersebut, Setyo Wahono juga menyampaikan komitmennya untuk memajukan olahraga voli di Bojonegoro. Dia mendukung pengembangan olahraga, termasuk voli agar bisa menjadi salah satu kebanggaan daerah.

Baca juga: Para PKL Ngemplak Doakan Pasangan Wahono-Nurul Terpilih Jadi Pemimpin Bojonegoro

Sebagai pengurus PBVSI, lanjut Wahono, dirinya akan memberikan perhatian terhadap olahraga bola voli di Bojonegoro. Baik melalui peningkatan dan kelengkapan sarana prasarana, serta pembinaan atlet.

"Sehingga kedepan akan banyak muncul atlet-atlet bola voli di Bojonegoro di kancah nasional. Ini sudah menjadi komitmen kami," tegasnya. 

Selain itu, Cabup yang berpasangan dengan calon wakil bupati (Cawabup) Nurul Azizah ini juga telah menyiapkan beberapa program di bidang olahraga untuk pemuda di Bojonegoro. Salah satunya adalah akan membangun lapangan olahraga yang standar di tiap Kecamatan hingga desa. 

Baca juga: DPRD Bojonegoro Sebut Komisioner KPU Tak Becus Jadi Panita Pelaksana Pilkada 2024: Mundur saja

Lapangan olahraga ini akan mencakup berbagai jenis olahraga mulai sepakbola hingga voli. Tujuannya agar pemuda di masing-masing desa bisa menyalurkan bakat dan minatnya secara mudah.

"Kedepan Bojonegoro akan mudah menjaring bibit-bibit atlet dari usia dini untuk dilakukan pembinaan, sehingga dapat mencetak atlet-atlet berprestasi tingkat kabupaten hingga nasional, bahkan internasional," pungkasnya.