Ngadu Nasib di IKN, Muhibah Dijanjikan Upah Rp175 Ribu Sehari Malah Dikorting, Kini Lemas Kena DBD

TRIBUNJATIM.COM - Nasib Muhibah pekerja Ibu Kota Nusantara terjangkit demam berdarah.

Ia mengadu nasib di IKN demi upah menjanjikan malah kenyataannya tidak sesuai.

Upah yang ia terima dikorting dari yang dijanjikan.

Iapun kini merana karena terkena DBD.

Diketahui puluhan pekerja di Ibu Kota Nusantara (IKN) dikabarkan terkena penyakit demam berdarah atau DBD.

Muhibah (49), salah satunya.

Melansir Tribun Kaltim, Muhibah merupakan warga Sukabumi, Jawa Barat (Jabar).

Alih-alih mendapatkan untung di IKN, Ia justru terkena musibah terserang DBD.

Kisah Muhibah pun tergolong miris.

Selain sakit DBD, Muhibah juga mengaku gaji yang dijanjikan tidak sesuai dengan pemberitahuan awal.

Selama di RSUD Sepaku, Muhibah ditemani keponakannya, M Fajri, yang juga datang ke IKN untuk mengadu nasib.

"Baru dua hari saya mendapat perawatan di RSUD Sepaku. Sebelumnya, selama lima hari saya mengalami demam tinggi dan lemas, namun mencoba bertahan dan istirahat di mess pekerja. Lantaran tak sanggup lagi, akhirnya dirawat di sini," kata Muhibah kepada Tribun Kaltim.

Muhibah berkisah, ia awalnya merasakan kondisi badannya lemas, mual dan juga pusing.

Selain itu pinggangnya juga terasa sakit dan juga lemas.

Lebih parahnya, perutnya seolah tak mau menerima asupan makanan.