Setyo Wahono Siap Promosikan Kekayaan Seni Budaya Bojonegoro ke Pentas Internasional

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Calon Bupati (Cabup) nomor urut 2, Setyo Wahono berkomitmen untuk mengangkat dan mempromosikan kekayaan seni budaya daerah Bojonegoro ke level internasional. Ia mendorong kebudayaan daerah menjadi lebih dikenal masyarakat luas.

Setyo Wahono menegaskan, bahwa kebudayaan lokal adalah salah satu kekuatan besar yang perlu diberdayakan sebagai potensi daerah. Menurut Wahono, Bojonegoro memiliki berbagai jenis seni dan budaya yang belum banyak dikenal di luar daerah, seperti tari tradisional, Wayang, kerajinan
tangan.

Untuk itu, dirinya berencana mempromosikan kekayaan budaya daerah melalui berbagai program dan festival. Sehingga nanti dapat mengangkat nama Bojonegoro di panggung dunia.

“Bojonegoro kaya akan budaya dan seni. Salah satu prioritas kami adalah membuat kebudayaan ini dikenal luas, baik di tingkat nasional maupun internasional,” kata Wahono, Selasa (5/11/2024).

Baca juga: Emak-emak PKH Bojonegoro Bersama Relawan Luwih Apik Gelar Deklarasi Dukung Wahono-Nurul

“Dengan cara ini, kita tidak hanya melestarikan warisan budaya, tetapi juga membuka peluang ekonomi kreatif yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” sambungnya.

Bilama terpilih, ia akan menggandeng berbagai pihak, seperti seniman lokal, instansi pemerintah, dan mitra internasional guna menggelar pertunjukan seni budaya Bojonegoro di beberapa negara. Selain itu, ia juga akan memfasilitasi pelatihan bagi para pelaku seni daerah agar mereka dapat lebih profesional dan berdaya saing di pasar global.

Setyo Wahono berharap Bojonegoro dapat menjadi salah satu pusat kebudayaan di Indonesia yang juga diperhitungkan di kancah internasional. Upaya ini menurutnya harus diimplementasikan dalam kebijakan nyata, melalui program-program seperti yang telah direncanakan dirinya.

“Bojonegoro memiliki banyak potensi seni yang luar biasa. Kami pastikan bahwa budaya kita tidak hanya dipertahankan, tetapi juga dikembangkan untuk dinikmati oleh generasi mendatang,” pungkas Wahono.