Dulu dari Kampung Mendadak Jadi Populer, Artis Ganti Mobil 32 Kali dalam Setahun: Dendam Kemelaratan

"Anak muda, dari kampung tiba-tiba populer, banyak duit, pasti pamer," kata Roy.

Di masa keemasannya, aktor Roy Marten termasuk dalam The Big Five, lima pemeran film dengan bayaran tertinggi di era 1980-an.

Ayah aktor Gading Marten ini mengatakan honornya di tahun 1977 sudah mencapai Rp 5 juta per satu judul film. 

Baca juga: Chat Terakhir Polo Srimulat Dikuak, Roy Marten Ingat Pesan Tiap Pagi, Nunung Nangis Sejadi-jadinya

Sebagai perbandingan, Roy mengingat pada waktu itu harga rumah di daerah Pulomas, Jakarta Timur masih Rp 14 juta.

Sehingga dengan membintangi tiga judul film saja, Roy sudah bisa membeli satu rumah di daerah tersebut.

Sementara saat itu aktor kelahiran Salatiga, 1 Maret 1952 itu bisa membintangi 14 judul film dalam satu tahun.

Honornya terus meningkat hingga di tahun 1982, Roy mendapat Rp 40 juta untuk satu judul film. 

Menurutnya honor ini juga masih terbilang cukup tinggi, karena harga rumah pada waktu itu di daerah Pondok Indah, Jakarta Selatan masih sekitar Rp 30 juta.

Gading Marten keceplosan panggil ART sayang

Artis Gading Marten mengungkap nasib kehidupannya setelah lama menduda.

Diketahui Gading bercerai dengan Gisella Anastasia sejak 2019 silam.

Usai perceraian itu, Gading berstatus duda hingga sekarang.

Namun lama menduda, Gading justru pernah salah menyapa asisten rumah tangga (ART) di kediamannya.

Ia pernah keceplosan memanggil ART dengan sebutan sayang usai dibikinkan kopi.

Gading beralasan, waktu itu sedang terbawa suasana karena baru bertemu seseorang yang pas di hati.