Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Trenggalek 2024

Cabup Mas Ipin Bilang PP Penghapusan Utang Macet Jadi Angin Segar UMKM Trenggalek: Bankable

Ditandanganinya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA
Calon Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin Mendampingi Calon Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini Mempromosikan UMKM Kabupaten Trenggalek, Sabtu (9/11/2024) 

Laporan Wartawam Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Ditandanganinya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) oleh Presiden Prabowo Subianto menjadi harapan baru bagi perekonomian di Trenggalek.

Inkamben Calon Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin menilai adanya PP tersebut bisa menjadi angin segar bagi pelaku UMKM, petani, dan nelayan untuk kembali berusaha atau mengembangkan usaha yang sedang dijalankannya.

"Ketika PP 47 sudah ditandatangani presiden harapan kita UMKM bisa bankable lagi, sehingga bisa memutar (usahanya) lagi," kata Mas Ipin, sapaan akrab Mochamad Nur Arifin, Sabtu (9/11/2024).

Baca juga: Waduh! Ada Logo Kabupaten Ngawi di Surat Suara Pilkada Trenggalek, Begini Penjelasan KPU

Di Kabupaten Trenggalek sendiri banyak sektor yang saat ini membutuhkan suntikan modal dari bank, salah satunya adalah pertanian porang.

"Petani Porang termasuk yang terkena pinjaman di bank dan mereka gagal bayar karena harganya sempat anjlok," ucap Mas Ipin.

Dengan adanya Foreign Direct Investmen (FDI) atau Penanaman Modal Asing (PMA) dari Cina ke Kabupaten Trenggalek untuk membangun pabrik porang, harga porang di Kabupaten Trenggalek kembali naik.

"Sebelumnya porang perkilogramnya hanya Rp 2-3 ribu sekarang bisa sampe Rp 10 - 12 ribu perkilogramnya, jadi geliatnya mulai ada lagi," ucap Mas IpinĀ 

"Semoga dengan Perpres bisa membantu menggerakkan roda perekonomian di Trenggalek," lanjut lulusan Magister Manajemen Sumberdaya Manusia Universitas Airlangga Surabaya ini.

Baca juga: Paslon Mas Ipin-Syah akan Lanjutkan Survei Kepuasan Masyarakat Terkait Kinerja ASN Trenggalek

Mas Ipin sendiri juga telah berhasil menekan jumlah penduduk miskinan yang ada di Kabupaten Trenggalek.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Trenggalek jumlah penduduk miskin di Kabupaten Trenggalek turun dari 74.580 jiwa di bulan Maret 2023 menjadi 73.750 jiwa di bulan Maret 2024.

Persentase penduduk miskin di Kabupaten Trenggalek juga mengalami penurunan dari 10,63 persen pada bulan Maret 2023 menjadi sebesar 10,50 persen pada bulan Maret 2024.

Namun kedalaman kemiskinan justru mengalami kenaikan dari 1,26 menjadi 1,43 lalu keparahan kemiskinan naik dari 0,21 jadi 0,28.

Menurut Mas Ipin salah satu cara untuk menekan angka kemiskinan dan kedalaman kemiskinan adalah dengan menambah pendapatan dan menciptakan lapangan pekerjaan.

"Di tahun 2023 kita ciptakan 73 ribu lapangan pekerjaan. Angka Tingkat Pengangguran Terbuka kita dari 5,6 persen sekarang turun menjadi 4,5 persen," jelas Mas Ipin.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved