Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Trenggalek 2024

Hanya Diikuti Calon Tunggal, KPU Trenggalek Target Partisipasi Pilkada 2024 Tembus 75 Persen

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Trenggalek menargetkan angka partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak 2024 sebesar 75 persen.

TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA
Komisioner KPU Trenggalek, Imam Nurhadi, Sabtu (9/11/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Trenggalek menargetkan angka partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak 2024 sebesar 75 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT), Sabtu (9/11/2024).

Komisioner KPU Trenggalek, Imam Nurhadi menyebutkan target tersebut lebih tinggi dibandingkan Pilkada 2020 yang mana partisipasi masyarakat mencapai 68 persen.

"Target untuk partisipasi Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Trenggalek sebanyak 75 persen, itu tidak muluk-muluk. Berkaca pada Pilkada 2020 partisipasinya mencapai 68 persen," kata Nuha, sapaan akrab Imam Nurhadi, Sabtu (9/11/2024).

Baca juga: Waduh! Ada Logo Kabupaten Ngawi di Surat Suara Pilkada Trenggalek, Begini Penjelasan KPU

Satu-satunya tantangan dalam mencapai target tersebut adalah Pilkada Trenggalek 2024 yang hanya diikuti oleh calon tunggal yaitu Mochamad Nur Arifin berpasangan dengan Syah Muhammad Natanegara.

Bagi masyarakat yang akan memilih pasangan calon nomor urut dua tersebut diprediksi KPU pasti akan berangkat ke TPS (Tempat Pemungutan Suara).

Namun berbeda halnya jika ada masyarakat yang ingin memilih kotak kosong, mereka belum tentu akan berangkat ke TPS.

"Ada yang mempunyai anggapan hadir di TPS dengan memilih kolom kosong sama saja Golongan Putih (Golput), yang ditakutkan mereka justru memilih tidak berangkat," lanjutnya.

Padahal menurut Nuha, memilih kotak kosong akan dihitung sebagai suara sah, dan akan meningkatkan hitungan partisipasi masyarakat. Sebaliknya, Golput akan menurunkan angka partisipasi masyarakat.

Baca juga: Perjalanan Lima Tahun Pembangunan Kabupaten Trenggalek

Nuha juga ikut menanggapi munculnya relawan kotak kosong di Trenggalek. Menurutnya hal tersebut bisa jadi menambah partisipasi namun bisa juga mengurangi partisipasi masyarakat.

"Tergantung pemilih kotak kosong tersebut berangkat ke TPS atau tidak," tambahnya.

Namun demikian, ia optimistis bisa mencapai target partisipasi masyarakat tersebut. Karena Pilkada 2024 diselenggarakan serentak bersama dengan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved