Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Tuban 2024

Jawab Tuduhan Negatif, Lindra Janji Perhatikan Insentif Guru TPQ dan BOSDA Madin di Tuban

Calon Bupati nomor urut 2 Aditya Halindra Faridzky menegaskan bakal terus memperhatikan insentif guru TPQ dan Bosda Madrasah Diniyah (Madin) di Tuban

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/HABIBUR ROHMAN
Pasangan calon nomor urut 2 Aditya Halindra Faridzky - Joko Sarwono saat tampil dalam  panggung Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Tuban Tahun 2024 yang berlangsung di Grand Javanila Resto Tuban, Jawa Timur, Sabtu (9/11/2024) malam. Debat kali ini mengangkat tema 'Meningkatkan Pelayanan kepada Masyarakat dan Menyelesaikan Persoalan Daerah Kabupaten Tuban' 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Calon Bupati nomor urut 2 Aditya Halindra Faridzky menegaskan bakal terus memperhatikan insentif guru TPQ dan Bosda Madrasah Diniyah (Madin) di Kabupaten Tuban.

Bupati petahana tersebut mempersilakan masyarakat untuk melihat rekam jejak janji tersebut. 

Ungkapan Lindra itu disampaikan saat debat kedua Pilkada Tuban 2024 yakni saat menjawab pertanyaan dari paslon nomor urut 1, Riyadi-Wafi Abdul Rosyid, Sabtu (9/11/2024) malam.

Mereka mempertanyakan komitmen Lindra yang kini maju berpasangan dengan Joko Sarwono di Pilkada Tuban 2024

Lindra menjawab, dirinya kerap mendapat 'fitnah' mengenai penghapusan insentif guru TPQ maupun Bosda Madin.

Baca juga: Janji Paslon Halindra-Joko Tingkatkan Program Pelayanan Publik Kabupaten Tuban, Berbasis Digital

"Saya menjawab saat ini saya punya track record tiga tahun. Dulu pemimpin sebelum saya insentif TPQ itu kurang lebih sekitar 6.000 orang. Di 3 tahun ini saya tingkatkan yang menerima insentif guru ngaji kurang lebih hampir 10.000 orang," kata Lindra. 

Sementara untuk Bosda Madin, Lindra mengungkapkan, akan bertanggung jawab penuh untuk memberi perhatian.

Dalam waktu dekat Lindra menegaskan akan ada realisasi untuk 580 lembaga di Tuban. Hal itu ditegaskan sebagai bagian dari komitmen untuk memperhatikan betul lembaga Madin. 

Baca juga: Paslon Riyadi-Wafi Usung Spirit Tuban Baru, Pastikan Pembangunan Infrastruktur Tuban Optimal

"Lalu yang kedua ada sekitar 65 lembaga yang tidak tercover di tahun 2024 ini kita sudah menganggarkan juga. Bahkan insya Allah dalam beberapa waktu ke depan ada sekitar 2.500 lebih guru atau ustadz-ustazah akan menerima insentif dari APBD Tuban," jelasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved