Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Bojonegoro 2024

Langkah Strategis Pasangan Wahono-Nurul Tingkatkan Peringkat IPM di Bojonegoro

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2, Setyo Wahono-Nurul Azizah mengungkapkan langkah strategis.

Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
Langkah Strategis Pasangan Wahono-Nurul Tingkatkan Peringkat IPM di Bojonegoro 

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2, Setyo Wahono-Nurul Azizah mengungkapkan langkah strategis untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Bojonegoro. Ia bertekad mewujudkan Bojonegoro makmur dan membanggakan.

Setyo Wahono menjelaskan, saat ini IPM Bojonegoro masih rendah, berada di peringkat 26 dari
38 kabupaten kota di Jawa Timur. Karena itu, ia menjadikan IPM sebagai salah satu fokus
utama dalam pemerintahannya, jika terpilih memimpin Bojonegoro lima tahun kedepan.

“Indek Pembanguan Manusia (IPM) bukan hanya angka, akan tetapi refleksi dari kualitas hidup
masyarakat,” ujar Wahono, Minggu (10/11/2024).

Salah satu langkah strategis yang akan dipakukan Wahono-Nurul, yakni pemberian beasiswa
dan akses pendidikan yang lebih merata. Wahono berencana untuk membangun lebih banyak
fasilitas pendidikan, terutama di daerah-daerah terpencil, serta meningkatkan kualitas tenaga
pengajar melalui pelatihan dan program sertifikasi.

Baca juga: Paslon Wahono-Nurul Berkomitmen Bangun Tata Kelola Pemerintahan Bojonegoro Bersih dan Bebas KKN

“Pendidikan kunci utama dalam meningkatkan IPM karena semakin baik kualitas pendidikan,
semakin tinggi pula kemampuan masyarakat dalam bersaing di dunia kerja,” ucapnya.

Selain pendidikan, pembangunan di sektor kesehatan juga menjadi perhatian utama pasangan
Wahono-Nurul. Mereka berencana untuk memperluas fasilitas kesehatan di seluruh kecamatan
dengan memperhatikan keseimbangan antara kuantitas dan kualitas.

"Kami akan memperkuat sistem kesehatan dengan memperbanyak puskesmas, pusat layanan
kesehatan, serta memperhatikan kesejahteraan tenaga medis yang bekerja di daerah," jelas
Wahono.

Tidak hanya itu, pihaknya juga akan mendorong pengembangan ekonomi lokal dengan menciptakan lebih banyak lapangan kerja melalui pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), termasuk pertanian dan pariwisata.

Wahono optimis dengan banyaknya lapangan kerja dapat berkontribusi pada peningkatan IPM.

Pasangan ini juga memprioritaskan program pengentasan kemiskinan dengan program bantuan 1 miliar rupiah per desa untuk pemberdayaan masyarakat.

Wahono percaya, dengan pemberdayaan ekonomi yang tepat sasaran, angka kemiskinan dapat turun drastis, dan kualitas hidup masyarakat dapat meningkat.

“Kami berkomitmen untuk meningkatkan akses pendidikan yang lebih baik, memperbaiki sistem
kesehatan, dan menciptakan lapangan kerja yang berkualitas bagi masyarakat. Sehingga IPM
Bojonegoro bisa naik,” pungkas Wahono.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved