TKI Digaji Rp 10 Juta Meski Cuma Kerja Sampingan Bersihkan Kangkung, Sudah 15 Tahun Merantau di Arab

TRIBUNJATIM.COM - Inilah sosok Tenaga Kerja Indonesia atau TKI yang digaji Rp 10 juta meski cuma kerja bersihkan kangkung.

Pria asal Nusa Tenggara Barat (NTB) ini bekerja di toko di Arab Saudi.

Di sana ia bekerja membersihkan daun kangkung tiap hari.

Meski pekerjaannya ini terdengar sepele, siapa sangka penghasilannya tak main-main dalam sebulan.

Dalam sebulan pria WNI tersebut bisa mengantongi dua digit rupiah.

Kisah pria WNI asal NTB ini diviralkan akun TikTok @almanmulyana15, melansir dari TribunTrends.

Pria asal NTB tersebut terlihat sedang membersihkan daun kangkung di toko di Jeddah, Arab Saudi.

Pria tersebut diketahui bekerja di Toko Baru, toko yang khusus melayani pembeli dari Asia Tenggara yang menetap di Negara Minyak tersebut.

“Mau tahu enggak gaji jadi pelayan toko di Jeddah atau di Arab Saudi itu berapa?

Dan ini di depan saya ada orang Indonesia yang sedang milihin kangkung,” ujar Alman Mulyana yang merekam videonya.

“Alhamdulillah ini kerja sampingan saya. 2.500 (riyal),” jawab WNI yang bekerja di toko tersebut.

Baca juga: TKW Sulastri Digaji Rp 19 Juta Per Bulan Meski Cuma Jadi Tukang Air, Tiap Hari Siapkan Ember Besar

Lebih lanjut, pria NTB tersebut baru bekerja di toko itu selama 2 bulan.

Tiap bulan pria itu digaji 2.500 riyal atau Rp10 juta.

"Cara ke sana selain PRT?" ujar seorang netizen.

"10 juta tapi kehidupan di Arabnya pada mahal," timpal yang lain.

"Mahal pengeluaran di Saudi. Aku di Saudi 15 tahun," ujar yang lain.

"Gaji Rp10 juta di Arab, tapi biaya hidup juga mahal," kata yang lain.

Baca juga: TKW Ineke Bisa Jadikan 7 Adiknya Sarjana Meski Ia Putus Sekolah, Tiap Hari Mulai Kerja Jam 3 Pagi

Sementara itu, sebelumnya juga viral sosok Tenaga Kerja Wanita atau TKW bernama Sulastri yang jadi tukang air di Taiwan.

Meski cuma jadi tukang air, gaji Sulastri terbilang fantastis.

Sulastri bekerja di satu perusahaan yang ada di Taiwan.

Kesehariannya sering dibagikan melalui akun kanal YouTube pribadinya, Luckyto Yaman Channel.

Dalam video tersebut memperlihatkan Sulastri sedang bersiap-siap untuk bekerja menyiapkan beberapa ember besar yang akan di bawa mobil ke salah satu kebun.

Ember tersebut ia letakkan di bak belakang mobil, tentu tidak sendiri Sulastri bersama rekan kerjanya.

Pada saat tiba di kebun, Sulastri menurunkan satu per satu ember yang sudah ia bawa di bak belakang mobil.

Bahkan ia juga menyiapkan mesin pompa air untuk mengisi ember-ember yang kosong.

"Ini harus penuh se-ember, embernya besar-besaran," sambung Sulastri sambil terus menyelesaikan pekerjaannya itu, melansir dari TribunTrends, Selasa (29/10/2024).

Nantinya ember-ember tersebut untuk menyimpan buah hasil dari panenan di kebun tersebut.

Tidak mengeluh meski berat pekerjaannya, namun Sulastri malah senang karena bisa menikmati keindahan di sekelilingnya.

"Masyallah itu pemandangannya, gunung itu temen-temen berkabut," ucap Sulastri.

Baca juga: Keluarga Terpukul TKI Ilegal asal Singajaya Tewas Tragis di Arab Saudi, Dulu Kabur dari Tempat Kerja

Setelah selesai mengisi ember dengan air, Sulastri melanjutkan pekerjaan lainnya meski sama.

Disela-sela perjalanannya, Sulastri mencoba untuk melihat buah jeruk yang ada di kebun tersebut.

"Nah ini busuk nih temen-temen tuh, ini kena," ucap Sulastri sambil membuang buah jeruk tersebut.

Meski pekerjaannya berat dan dipandang sebelah mata, namun siapa sangka, Sulastri digaji sangat fantastis.

Dalam judul di video tersebut, Sulastri mengatakan kalau ia sebagai TKW di Taiwan di gaji kisaran Rp19 juta.

"Gaji Rp19 juta nih kerjaan Sulastri 15 TKW Taiwan!! Isi ember raksasa di gunung," tulisnya. 

Baca juga: Pantas Gaji TKW Sulastri Lebih Besar dari Gaji Utusan Khusus Presiden, Urus Ember Raksasa: Masyallah

Dengan gaji sebesar itu, terbilang cukup besar untuk pekerjaan yang dilakoni Sulastri.

Sebab dibandingkan dengan gaji di Indonesia sangat jauh perbandingannya.

Bahkan yang terbaru, gaji Utusan Khusus Presiden pun kalah dengan gaji Sulastri.

Raffi Ahmad setelah dilantik jadi Utusan Khusus Presiden, mendapat gaji sebesar kurang lebih Rp18 juta per bulan.

Hal itu diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 137 tahun 2024 tentang Penasehat Khusus Presiden, Utusan Khusus Presiden, Staf Khusus Presiden, dan Staf Khusus Wakil Presiden.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com