Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Aming Akui Penampilannya Berubah Religius karena Sosok Sumanto, Singgung Hijrah: Dibantah Gak Bisa

Alasan sebenarnya perubahan penampilan Aming terkuak. Berkaitan dengan sosok Sumanto: gua lagi observasi karakternya.

Editor: Hefty Suud
Istimewa/TribunJatim.com
Pengakuan Aming soal perubahan penampilannya. Bahas sosok Sumanto yang dulu bikin geger karena kanibal. 

TRIBUNJATIM.COM - Aming akhirnya blak-blakan ungkap alasannya berubah penampilan. 

Untuk diketahui, Aming terkenal kerap berdandan bak perempuan. 

Namun belakangan, penampilan aktor dan presenter ini berubah drastis menjadi lebih macho dan religius. 

Ia kerap mengenakan baju koko dan kopiah. 

Banyak yang menyebut kini Aming hijrah

Namun kini, Aming mengaku perubahan penampilannya berkaitan dengan sosok Sumanto

Ada apa? 

Melansir dari postingan akun gosip di Instagram yang diunggah Sabtu (9/11/2024), beredar video cuplikan ulang yang menampilkan klarifikasi dari Aming.

Ya, pada momen itu, Aming sendiri terpaksa mengiyakan saja anggapan tentang dirinya yang disebut telah berhijrah.

Meski kenyataannya ternyata tidak demikian.

"Kan pada heboh tuh ya gue hijrah, katanya Aming hijrah.

Hijrah itu kan sesuatu yang memang gak bisa di counter.

Dibantah juga gak bisa diiyain kok kaya muna (munafik). Akhirnya yaudah gue iyain aja," ujar Aming.

Baca juga: Penampilan Evi Masamba Kini Langsing Manglingi, Girang Baju 5 Tahun Lalu Muat Dipakai: Udah Balik

Padahal, saat itu Aming sedang mengobservasi karakter dari Sumanto yang diduga akan diperankannya.

Dan ya, karakter dari sosok Sumanto saat itu adalah seseorang yang sedang menjalani rehabilitasi.

Serta tengah menghabiskan waktu di pesantren.

"Waktu itu gua lagi observasi karakternya Sumanto.

Jadi Sumanto itu kan end up dinamanya yayasan Anjar.

Itu kayak rehabilitasi napsa silent gitu kan dengan pendekatan yang lebih manusiawi plus pesantren," cerita Aming.

Alhasil, saat ingin menemui Sumanto, Aming otomatis memakai pakaian berbeda dari penampilannya sebelumnya.

"Kalau gue observasi Sumanto ke pesantren kan gue pakai baju koko sama sarung.

Gue tuh memang orangnya bohong kan waktu diwawancara, lu katanya hijrah ya, ya terserah gitu," beber Aming.

Baca juga: SELEB TERPOPULER Via Vallen Mendadak Bahas KDRT - Penampilan Nyentrik Melly Goeslaw di Gedung DPR RI

Bahkan saat ditanya awak media apakah dirinya masih menyimpan baju-baju yang biasa dipakai wanita, Aming juga jujur mengakuinya.

"Baju-baju cewek masih ada, ada ya sewaktu-waktu dipakai lagi," imbuh Aming.

Terakhir, Aming pun mengaku tak bisa membeberkan secara gamblang karena terikat kontrak.

"Waktu dibilangin, doakan istiqomah ini gue istiqomah di jalan lempeng karena gue mau wawancara orang gila.

Kalau zaman istilahnya gimmick ya, kalau dulu marketing. Gak mungkin gue buka dong," tandas Aming.

Perubahan penampilan Aming jadi sorotan.
Perubahan penampilan Aming jadi sorotan. (Instagram/amingisback)

Siapa Sumanto

Sumanto dulu dikenal sebagai manusia kanibal dari Purbalingga.

Kini Sumanto sudah tidak lagi kanibal, memakan daging manusia.

Sumanto kini menekuni agama Islam dan tinggal di Yayasan Annur panti rehabilitasi dan klinik jiwa, Desa Bungkanel, Kecamatan Karanganyar, Purbalingga.

Selain Sumanto, Yayasan Annur panti rehabilitasi dan klinik jiwa milik H Supono Mustajab juga menampung 31 pasien rehabilitasi.
Tak hanya pasien gangguan jiwa, Yayasan Annur juga menampung pasien rehabilitasi narkoba.

Pengasuh yayasan yang baru, Singgih Prakoso mengatakan sehari-hari Sumanto menekuni hobi baru yakni olahraga tenis meja.

Baca juga: Penjelasan Dinkes soal Khasiat Daging Kucing Turunkan Diabetes, Bongkar Efek Bapak Kos Makan Kucing

“Aktivitas sih biasa ya, tapi karena kebetulan di Yayasan baru membeli meja pingpong dia lagi suka main itu. Ternyata dia pinter pingpong, kemarin Agustus kita adakan lomba dia juara pingpong,” katanya, Minggu (23/10/2022).

Mengulik ke belakangan, nama Sumanto pertama kali dikenal oleh masyarakat Indonesia pada awal tahun 2003.Kala itu, ia ditetapkan sebagai tersangka kasus pencurian mayat.

Beritanya semakin geger ketika Sumanto terungkap menyantap mayat yang ia curi dan gali langsung dari liang kubur.

Sumanto mengaku memakan tiga orang di area berbeda, termasuk Purbalingga dan Lampung.

Ketika ditanya alasannya, pria kelahiran 3 Maret itu mengaku terpaksa karena sedang kesusahan ekonomi.

Sumanto. Bagaimana kabar Sumanto, dulu dikenal sebagai manusia kanibal dari Purbalingga ? kini dia tak lagi memakan daging manusia, Sumanto sedang menggandrungi hobi baru, main tenis meja.
Sumanto. Bagaimana kabar Sumanto, dulu dikenal sebagai manusia kanibal dari Purbalingga ? kini dia tak lagi memakan daging manusia, Sumanto sedang menggandrungi hobi baru, main tenis meja. (capture video)

Namun, banyak masyarakat Indonesia yang tidak percaya dan menyematkan gelar kanibal kepada Sumanto.

Setelah aksinya terbongkar, majelis hakim sempat gamang karena tidak ada satupun pasal yang mengatur tentang tindak kanibalisme.

Akhirnya Sumanto hanya didakwa dengan pasal tentang pencurian dan dipidana lima tahun penjara.

Setelah menjalani masa hukuman selama tiga tahun, Sumanto mendapat beberapa kali remisi hingga akhirnya dibebaskan pada tahun 2006.

Namun sekeluarnya dari jeruji besi, Sumanto justru ditolak oleh warga Desa Pelumutan, Kecamatan Kemangkon.

Warga kampung mengaku masih paranoid dengan sosok Sumanto.

Warga khawatir dia akan mengulangi aksinya. Alhasil Sumato gagal pulang ke kampung halamannya.

Sumanto akhirnya ditampung KH Supono Mustajab di Yayasan Annur panti rehabilitasi dan klinik jiwa, Desa Bungkanel, Kecamatan Karanganyar, Purbalingga.

Bersama Mbah Pono, sapaan akrabnya, Sumanto dirawat selayaknya anak dan murid. Ilmu hitam yang Sumanto pelajari, sedikit demi sedikit digantikan dengan ilmu agama.

Sumanto acap kali diajak Mbah Pono mengisi pengajian hingga terlibat dalam aksi sosial.

Bahkan di kompleks panti rehabilitasi Bungkanel, Sumanto sudah kembali bergaul dengan masyarakat setempat.

Namun Mbah Pono yang selama ini menjadi sosok yang paling dekat dengan Sumanto telah wafat pada tahun 2020.

Panti rehabilitasi Bungkanel yang sebelumnya diasuh sendiri oleh Mbah Pono digantikan oleh pengasuh baru, Singgih Prakoso.

Kepada wartawan, Singgih mengatakan, sejak kepergian Mbah Pono, Sumanto lebih sering murung.

"Ada sedikit kendala di kita, karena meninggalnya almarhum, Sumanto belum bisa menerima dan percaya. Masih sering ditanyakan, 'kok mbaeh jarang meng ngisor?' (kok Mbah Pono jarang ke bawah?),” katanya, Minggu (23/10/2022).

Bahkan Singgih mengungkapkan, Sumanto kerap kali menanyakan kemana perginya Mbah Pono.

Padahal berkali-kali pula dijelaskan jika Mbah Pono telah tiada.

“Kita sudah jelaskan tapi tetap tidak percaya, 'lombo lah, mesih ana koh' (bohong, masih ada kok), begitu selalu jawaban dia," tutur Singgih.

Singgih mengungkapkan, sejauh ini belum ada perkembangan signifikan dengan kejiwaan Sumanto.

Berita Seleb lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved