Melalui Mening Deh, Cabup Mas Ipin Dekatkan Ratusan Layanan Masyarakat ke Pelosok Desa Trenggalek

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Luasnya wilayah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, tidak menyurutkan niat Pemkab Trenggalek untuk memberikan layanan yang optimal kepada masyarakat.

Jauhnya jarak untuk mengakses kantor layanan masyarakat atau mall pelayanan publik (MPP) yang ada di pusat kabupaten, mengharuskan pemkab jemput bola membawa layanan ke pelosok desa melalui program Mening Deh yang merupakan kependekan dari Makaryo Ning Desa, Hebat.

Calon Bupati Trenggalek dan Wakil Bupati Trenggalek petahana, Mochamad Nur Arifin-Syah M Natanegara membawa layanan semua organisasi perangkat daerah (OPD) dan instansi terkait mulai dari imigrasi, pengurusan pajak kendaraan bermotor, hingga Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) ke desa-desa.

Layanan tersebut diberikan Pemkab Trenggalek setiap pekan sekali, tepatnya di hari Rabu secara bergilir dari satu desa ke desa lainnya.

"Teman-teman yang di Dinas Dukcapil itu kadang-kadang harus naik trail untuk memfoto pengurusan KTP ke rumah-rumah warga. ODGJ pun tidak boleh ada yang tidak terdata sebagai warga negara," ucap Mas Ipin, sapaan akrab Mochamad Nur Arifin, Senin (11/11/2024).

Petugas akan menyisir jika ada warga masyarakat yang belum mempunyai KTP.

Kepemilikan ini ditekankan Mas Ipin untuk mempermudah pemberian layanan dan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan.

Baca juga: Paslon Mas Ipin-Syah akan Lanjutkan Survei Kepuasan Masyarakat Terkait Kinerja ASN Trenggalek

Dengan adanya Mening Deh tersebut, Mas Ipin juga mencatat adanya lonjakan izin.

Jika sebelumnya dalam setahun hanya ada pengurusan 2 ribu izin penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB), pada tahun 2024 ini lebih kurang 11 ribu NIB sudah terbit.

"Jadi (dampaknya) besar, bagaimana pertumbuhan usaha akhirnya bisa terfasilitasi. Orang bisa konsultasi di sana, buat desain juga, termasuk sektor pertanian minta tolong bagaimana caranya bikin pupuk organik dan layanan lainnya," tambah Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek ini.

Berkat inovasi Mening Deh tersebut, Mas Ipin mendapatkan Tanda Kehormatan Satyalencana Wirakarya di Bidang Koperasi dan UMKM dari Kementerian Koperasi dan UMKM.
 
Mas Ipin mendapatkan penilaian yang bagus dengan adanya pelayanan jemput bola melalui program Mening Deh yang dinilai membantu UMKM untuk naik kelas.

Melalui Mening Deh, masyarakat lebih mudah untuk mengurus sertifikasi halal, NIB dan lain sebagainya, terlebih lagi yang berdomisili jauh dari pusat pemerintahan seperti Kecamatan Panggul, Kecamatan Watulimo dan Kecamatan Munjungan.

Di samping Mening Deh, Mas Ipin juga meningkatkan layanan yang ada di pusat kabupaten, yaitu dengan melengkapi MPP dengan pengurusan paspor tanpa harus ke kantor imigrasi yang berada di luar kota. 

Bahkan Lulusan Magister Manajemen Sumber Daya Manusia Universitas Airlangga Surabaya ini telah menyediakan MPP online yang bisa diakses di mpp.trenggalekkab.go.id.

"Jadi kolaborasi layanan di kota dan desa ini insyaallah akan kita lanjutkan karena sangat bermanfaat bagi masyarakat," pungkasnya.