Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penerbangan Ditutup, DLU Kerahkan Kapal Bantu Evakuasi Warga Pasca Erupsi Gunung Lewotobi NTT

Penerbangan ditutup, DLU mengerahkan kapal untuk membantu evakuasi warga pasca erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT.

Istimewa/TribunJatim.com
PT Dharma Lautan Utama (DLU) mengerahkan sejumlah kapal untuk membantu proses evakuasi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (11/11/2024). Di antaranya, DLU telah memberangkatkan Kapal Dharma Rucitra VII. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PT Dharma Lautan Utama (DLU) mengerahkan sejumlah kapal untuk membantu proses evakuasi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Transportasi laut menjadi alternatif angkutan, pasca penerbangan berhenti sementara.

DLU telah memberangkatkan Kapal Dharma Rucitra VII dari Pelabuhan Maumere.

"Kapal ini mengevakuasi sekitar 400 warga di sana," kata Direktur Utama PT Dharma Lautan Utama (DLU), Erwin H Poedjono, Selasa (12/11/2024).

Berikutnya, dengan melewati Labuan Bajo, Senin (11/11/2024) sore, kapal juga mengevakuasi sekitar 500 turis wisata domestik di sana. Kapal akan berangkat menuju Surabaya.

"DLU juga telah membantu masyarakat wilayah NTT sejak dari 3 minggu yang lalu atau saat erupsi awal terjadi di gunung tersebut sehingga mengakibatkan penerbangan berhenti di tiga kota, yakni Kupang, Ende, dan Maumere," kata Erwin.

Di antaranya, saat Kapal Dharma Rucitra VIII mengangkut sekitar 500 warga dari Kupang dan sekitar 500 warga dari Ende pada tanggal 5 November 2024.

"Saat itu pesawat sudah kesulitan beroperasi," katanya.

Tak berhenti di situ, pihaknya kembali memberangkatkan kapal pada Selasa (12/11/2024) dan Rabu (13/11/2024) dari Labuan Bajo.

Baca juga: 9 Korban Meninggal Akibat Gunung Lewotobi Meletus, Dentuman Kuat Bak Ledakan Buat Kaca Rumah Pecah

Bernama kapal Dharma Rucitra VIII, kapasitas kapal ini mampu menampung sekitar 1.300 orang.

Rencananya, kedua kapal tersebut akan kembali tiba di Surabaya pada Kamis (14/11/2024) dan Jumat (15/11/2024).

"Saya akan ikut menjemput langsung di Terminal Tanjung Perak Surabaya," kata Erwin.

Setiba di Surabaya akhir pekan ini, Kapal Dharma Rucitra VIII akan diberangkatkan kembali menuju Ende dan Labuan Bajo. Kapal akan melanjutkan proses evakuasi.

Selain melalui penyiapan transportasi laut, DLU juga menggalang bantuan bahan pokok bersama para mitra kerja.

Rencananya, pihaknya akan kembali membawa sekitar 10 truk berisi bahan pokok minggu depan.

Sebelumnya, DLU berkolaborasi dengan Bambang Haryo Soekartono (BHS) Peduli telah mengirimkan bantuan ke wilayah terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Berasal dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Dharma Lautan Utama, total ada puluhan truk bantuan yang diberangkatkan.

Diberangkatkan pada Jumat (8/11/2024), bantuan telah diterima korban.

"Kemarin juga sudah ada 10 truk bantuan yang berangkat. Enam truk dari kami, empat truk dari BHS Peduli," katanya.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan, telah menyiapkan alternatif angkutan laut.

Pemerintah memastikan kelancaran transportasi dan angkutan logistik akibat adanya erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Selama beberapa bandara dan penerbangan berhenti sementara, angkutan laut menjadi alternatif dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Budi Rahardjo di Jakarta, Senin (11/11/2024).

Dia menyampaikan, erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dilaporkan masih terjadi hingga Minggu (10/11/2024).

Hal tersebut berdampak pada berhentinya operasional beberapa bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved