3 Poin Obrolan Prabowo Subianto dan Donald Trump, Presiden AS Terpilih 2024: Call Anytime You Want

TRIBUNJATIM.COM -  Isi obrolan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Amerika Serikat (AS) Terpilih , Donald Trump jadi sorotan. 

Untuk diketahui, Donald Trump memenangkan Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) 2024.

Pria berusia 78 tahun ini unggul dari Kamala Harris dengan perolehan 295 suara elektoral, berdasarkan pada data AP News, Kamis (7/11/2024).

Presiden Prabowo Subianto menelepon Donald Trump, dan memberikan ucapan selamat. 

Baca juga: Hive Five dan Kebijakan Ekonomi Prabowo: Dukung UMKM Naik Kelas dengan Pendampingan Legalitas

Momen pembicaraan melalui sambungan telepon itu diunggah dalam akun Instagram resmi Prabowo @prabowo pada Senin, 11 November 2024.

Diketahui, Prabowo tengah berada di Amerika untuk melakukan kunjungan kehormatan atas undangan Presiden Joe Biden.

Dalam video percakapan telepon selama 2 menit 50 detik itu, Prabowo membuka pembicaraan dengan langsung mengucapkan selamat atas terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika.

"I would like to congratulate you on your election as President of United States of America," ujar Prabowo dal am bahasa Inggris.

Bahkan, Prabowo menyebut bahwa dirinya ingin bertemu langsung dengan Trump untuk memberikan ucapan selamat.

Mendapatkan ucapan selamat dari Prabowo, Trump terdengarkan mengucapkan terima kasih.

Baca juga: PT Pindad Persiapkan MV3 Garuda untuk Mobil Dinas Para Menteri: Sesuai Arahan Presiden Prabowo

1.Puji Bahasa Inggris Prabowo

Kemudian, Trump memuji Prabowo karena memiliki kemampuan berbahasa Inggris dengan baik.

Tak hanya itu, Trump juga memberikan pujian dan mengaku bangga pada Prabowo atas kemenangannya di Indonesia.

"Great job you're doing in Indonesia. Great, great job. Proud of you, and your English is so good,” kata Trump.

Menurut dia, Prabowo adalah sosok yang layak dihormati.

"Whenever you're around, you let me know. I'd like to also get to your country sometime. It's incredible. The job that you're doing is incredible. You're such a respected, you're a very respected person," ujar Trump.

2.Bisa hubungi kapan saja

Dalam kesempatan itu, Trump juga mempersilahkan Prabowo untuk menghubunginya kapan saja.

Awalnya, Prabowo mengungkapkan ia akan menelepon Trump kapan pun jika memungkinkan.

“I try to call on you at your convenience Sir, if it’s possible,” ujar Prabowo.

Permintaan itu pun direspons positif oleh Trump dengan mengatakan bahwa Prabowo bisa meneleponnya kapan saja karena sudah memiliki nomor teleponnya.

"Yes, you call anytime you want, you have my number, this is my number and you call anytime you want, it's my great honor to talk to you, and I'll see you soon. Please send to the people of Indonesia my regards that I have great respect for them and for you. Okay.

(Anda bisa menelepon saya kapanpun. Anda punya nomor saya dan dapat menelepon kapan anda ingin. Suatu kehormatan bicara dengan anda dan saya akan segera bertemu anda. Tolong sampaikan salam hormat saya kepada masyarakat Indonesia)," ucap Trump.

Bahkan Trump menyebut, salah satu kehormatan bisa berbicara dengan Prabowo.

3.Terkejut dengan upaya penembakan

Dalam pembicaraan itu, Prabowo lantas menyinggung soal upaya penembakan terhadap Trump saat berkampanye.

Menurut Prabowo, dia sangat terkejut dengan upaya penembakan terhadap Donald Trump tersebut.

"We were all shocked when they tried to assasinate you, but we are very happy that the Almighty protected you, Sir," kata Prabowo.

Trump kemudian mengaku sangat beruntung karena peluru tersebut tidak membunuhnya.

Menurut dia, jika dia berada di tempat dan waktu yang salah, dirinya pasti tidak bisa berbicara melalui telepon dengan Prabowo saat ini.

"Yes, I got very lucky,” ujar Trump.

Di akhir pembicaraan, Donald Trump mengungkapkan keinginannya ke Tanah Air untuk bertemu dan melihat keramahan orang Indonesia.

Namun, untuk saat ini, dia hanya bisa menitipkan salam kepada semua penduduk Indonesia.

Diberitakan sebelumnya, Donald Trump dipastikan memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) AS 2024. Sebab, berhasil mengumpulkan lebih dari 270 suara Electoral College yang diperlukan, dengan kemenangan di Negara Bagian Wisconsin yang menjadi penentu.

Untuk diketahui, batas electoral vote di Amerika adalah 270 suara.

Dilansir dari Reuters, perolehan suara Trump mengungguli pesaingnya dari Partai Demokrat Kemala Harris.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Berita Viral lainnya