Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Awal Mula Kisruh Denny Sumargo dan Farhat Abbas, YouTuber Dilaporkan ke Polisi hingga Diejek Sombong

Denny Sumargo dan Farhat Abbas tengah berseteru bahkan sang pengacara membawanya ke meja hijau. Seperti awal mula pertengkaran ini?

Editor: Olga Mardianita
Istimewa
Denny Sumargo dan Farhat Abbas berseteru hingga dibawa ke meja hijau. 

"Katanya lu pinter, kok lu pikir-pikir," ucap Denny.

Pihak penjaga rumah Farhat pun mencoba menengahi antara Farhat Abbas dan Denny Sumargo.

Denny memberikan penjelasan bahwa Ia merasa tidak suka karena namanya terseret dalam kasus perseteruan Agus dan Novi, seolah-olah Densu memihak salah satu pihak saja.

"Saya tidak setuju, pertama kamu bawa-bawa nama saya untuk permasalahan Novi dan Agus, seakan-akan saya memihak salah satu pihak," ucap Densu.

Denny dan Farhat pun tampak beradu mulut, membicarakan kasus Novi dan Agus.

"Jadi saya mau luruskan, saya jadi mau dihajar atau tidak?" tanya Denny ke Farhat.

"Jadi saya punya arti sendiri, namanya hajar, hajar itu 'Hukum menjamin Rakyat', jadi kalau saya katakan hajar, saya bilang pukul, kalau pukul itu 'Pembela Kaum Lemah', saya nggak kepikiran mukul orang," jawab Farhat.

Setelah mendengar penjelasan Farhat, Denny pun langsung memutuskan untuk segera pulang.

"Kalau begitu saya pulang, saya datang kan mau dihajar, kalau tidak jadi dihajar ya sudah," ucap Denny Sumargo.

"Saya pengacara, nggak mungkin saya hajar orang," ucap Farhat Abbas.

"Udah ya clear ya, jangan bawa-bawa nama saya lagi," pungkas Denny Sumargo

Baca juga: Denny Sumargo Sengaja Tak Unggah Video Podcast Lolly, Cukup Vadel Badjideh, ‘Daripada Nanti Ribut’

Sempat dilaporkan ke polisi

Farhat Abbas sempat mengungkapkan bahwa dirinya kekeh tak ingin berdamai dengan Denny Sumargo setelah kejadian sang aktor mendatangi rumahnya.

Farhat Abbas rupanya ingin memberi pelajaran Denny Sumargo atas sikapnya selama ini.

Menurut Farhat Abbas, Denny Sumargo sudah seharusnya dibawa ke jalur hukum agar bisa merubah sikapnya.

"Orang kayak Denny ini nggak bisa dibaik-baikin, harus digigit, digigit pakai hukum, baru dia agak sopan," ungkap Farhat.

Farhat Abbas dan kuasa hukumnya, Krisna Murti memamerkan laporan polisinya terhadap Denny Sumargo di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2024).
 
Farhat Abbas dan kuasa hukumnya, Krisna Murti memamerkan laporan polisinya terhadap Denny Sumargo di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2024).   (Tribunnews.conm/Fauzi Alamsyah)

Kemudian, Farhat mempermasalahkan soal Denny yang mengakaitkan dengan etnis Makassar.

"Harusnya kita nggak perlu 'saya orang Makassar, harga diri' itu kan aku bukan Jawa bukan Sumatera bukan Papua bukan Bali, tapi aku Indonesia, harusnya begitu" ujar Farhat.

Tak hanya itu, ia juga menyayangkan dirinya yang dianggap seolah-oalah membuat rekayasa terkait kasus Agus Salim korban penyiraman air keras.

Farhat menegaskan, dirinya hanya ingin membantu Agus yang posisinya sebagai korban.

"Dia lupa, tapi dibalik-balik seolah-olah saya menjebak merekayasa."

"Nggak ada, saya mau bantu Agus, permudah lah bantu Agus," ucapnya.

Padahal Farhat mengaku dirinya juga sudah meminta adanya perdamaian antara Agus dan Novi perihal donasi.

"Dari awal Denny ini nggak suka ada wartawan nggak suka adanya pengacara."

"Dia maunya ada kamera, terus pas kita mau datang itu gara-gara Farhat."

"Kan saya udah bilang damailah, saya nggak perlu ada," pungkasnya.

Baca juga: Denny Sumargo Bingungkan Metode Persalinan Istri, Singgung Posisi Bayi Berubah-ubah, ‘Suka Muter’

Denny Sumargo diejek sombong

Di tengah perseteruannya itu, Farhat Abbas juga menyebut Denny Sumargo merupakan orang yang sombong.

Mengenai ucapan dari Farhat Abbas, Denny Sumargo memilih untuk menanggapi santai.

"Saya kan pebasket sombong," ucap Denny Sumargo, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (13/11/2024).

Pria yang akrab disapa Densu itu menilai, bahwa kesombongan seseorang tak bisa dilihat hanya dari ucapan satu orang saja.

Menurutnya, yang paham betul dengan sikapnya yakni orang-orang terdekatnya.

"Cuman kan begini, nilai kesombongan itu yang menilai kan bukan cuma satu orang."

"Buat saya pribadi yang menilai kesombongan saya ya orang-orang yang kenal sama saya," jelasnya.

Dikatakan Densu, dirinya tak mungkin menyelesaikan permasalahan tersebut jika dirinya memang benar.

Namun dalam hal ini, Densu hanya merasa tak terima atas ancaman dari Farhat yang akan menghajarnya.

"Dan orang-orang yang kenal sama saya bisa melihat."

"Kalau saya itu mau sok-sokan kalau saya benar gak bakal saya pergi membereskan semuanya."

"Nggak mau, ngapain, gengsi lah orang gue nggak salah," terangnya.

----- 

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dan Tribunnews.com

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved